Bengkalis (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Bengkalis, Provinsi Riau terus mendalami kasus pemalsuan tandatangan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin terkait izin persetujuan Prinsip Pembangunan Kepariwisataan Kecamatan Rupat Utara, pada PT. Bumi Rupat Indah (BRI).
Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono SIK menyebutkan, pihaknya masih melakukan pendalaman kasus tersebut.
"Kita masih mendalaminya, bahkan yang baru kita periksa dari pihak Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga," kata Kapolres Bengkalis, AKBP Hadi Wicaksono di Bengkalis, Selasa.
Dia mengatakan, kepolisian akan memanggil pihak PT. BRI untuk dimintai dokumen aslinya guna penyelidikan mendalam.
"Setalah itu barang bukti baru akan kita bawa ke Labor," ujarnya lagi.
Dia menjelaskan, seseorang yang berinisial "B", yang diduga sebagai makelar dalam kasus tersebut juga belum dilakukan pemanggilan, karena menurutnya dalam penyelidikan kasus itu perlu penyelidikan lebih mendalam.
Sementara itu, pihak perwakilan PT. BRI, Jhoni yang mengaku di Medan saat dihubungi mengatakan, tidak tahu bahwa ada tidaknya perusahaan memberikan sejumlah uang kepada "B".
"Itu urusan kantor pusat di Jakarta, kami di daerah tidak tahu apa-apa, bahkan soal izin-izin prinsip juga diurus oleh pusat, kita disini sifatnya hanya membantu nunjukan lokasinya saja," katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tandatangan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin dipalsukan oleh oknum tertentu untuk izin persetujuan prinsip pembangunan kepariwisataan Kecamatan Rupat Utara pada PT Bumi Rupat Indah.
Merasa tidak pernah memberikan izin tersebut, pemerintah Kabupaten Bengkalis melaporkan kasus itu ke Polres Bengkalis karena diduga adanya oknum orang dalam yang terlibat dalam kasus tersebut.
Sedangkan saat ini, beredar isu hangat dikalangan masyarakat di daerah itu bahwa pelaku pemalsuan tandatangan itu menerima uang sebesar Rp700 juta dari PT BRI untuk memuluskan perizinan tersebut.
Berita Lainnya
Tanda Tangan Bupati Dipalsukan, Ini Penjelasan Pemkab Bengkalis
09 February 2017 23:20 WIB
KPK jadwalkan periksa dua orang tersangka baru kasus MA hari ini
17 May 2023 9:54 WIB
Polda Metro Jaya siap periksa saksi baru kasus kaburnya selebgram Rachel Vennya
23 October 2021 17:08 WIB
Polda Riau Sudah Periksa Tersangka Baru Korupsi Bansos Bengkalis
23 April 2018 17:20 WIB
Usai Periksa Herliyan Saleh, Ada Sinyal Tersangka Baru Korupsi Bansos
16 February 2016 15:48 WIB
KPK Belum Periksa Saksi Baru
28 May 2012 15:14 WIB
Harga sawit Riau turun 1,11 persen akibat China lockdown beberapa wilayahnya
07 September 2022 12:47 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB