Siak (Antarariau.com) - Masyarakat di Kabupaten Siak, Provinsi Riau diharapkan bisa menjaga dan merawat embung dan sekat kanal yang sudah dibuat guna ketersediaan air sewaktu-waktu diperlukan saat pemadaman kebakaran lahan dan hutan terjadi di sekitar wilayah tersebut.
"Kami sudah meninjauan embung dan skat kanal di desa Teluk Mesjid Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak," kata Komandan Koramil 06/Sungai Apit Kapten Inf Sahman Sinaga di Siak, Jumat.
Kapten Inf Sahman Sinaga mengemukakan kondisinya dalam keadaan baik.
Ia menjelaskan belakangan ini Karlahut mulai bermunculan di beberapa wilayah, Siak selaku daerah yang rawan juga perlu pemantauan dan patroli. Termasuk ketersediaan air karena embung dan skat kanal sudah ada maka perlu terus di pantau.
Peninjauan embung dan skat kanal yang di lakukan oleh TNI dan pimpinan Kecamatan sungai apit beserta rombongan bertujuan untuk sama-sama merasa bertanggungjawab atas keberadaannya.
"Selain melihat langsung kondisi lapangan apakah dalam kondisi baik dan dapat digunakan sewaktu-waktu terjadinya kebakaran," tuturnya.
Disisi lain Camat Sungai Apit Suparni membenarkan kunjungan tersebut yang diikuti Kapolsek sungai Apit Akp Rangga Warsito, Babinsa ramil 06/sungai apit Serda Robbi, Kepala Desa Teluk Mesjid Jefridin, Satpol PP, Damkar, MPA, dan masyarakat Desa Teluk Mesjid.
"Kami berharap kepada semua khususnya kepala desa dan masyarakat untuk selalu menjaga keberadaan embung dan skat kanal, kebersihannya maupun kondisi air selalu ada sehingga benar-benar dapat di manfaatkan," ucapnya.
Ditambahkan Kepala Desa Teluk Mesjid Jefridin pihaknya berterimakasih kepada Upika Kecamatan Sungai Apit beserta rombongan yang telah menyempatkan waktunya hadir di tengah masyarakat untuk bersama-sama meninjau langsung kondisi embung dan skat kanal.
"Sehingga warga Desa Teluk Mesjid sekaligus dapat bertatap muka dengan para pimpinan," tambahnya.
Info Cuaca dan Hotspot Provinsi Riau tanggal 24 Februari 2017 yang diterbitkan Badan Meterologi dan Klimatologi Geofisika Pekanbaru, berlaku hingga 25 Februari 2017 pukul 07.00 WIB mencatat pada umumnya cuaca di wilayah tersebut berawan.
Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai petir terjadi di wilayah Riau Bagian Tengah, Barat, Selatan dan Pesisir Timur pada siang atau sore hingga malam hari.
Disisi lain titik panas tercatat di Sumatera nihil. Dengan kondisi jarak pandang atau Visibility Pekanbaru sembilan kilometer, Rengat enam, Dumai enam, Pelalawan lima atau udara kabur.