Lima Persen Sekolah Di Riau Rusak Berat

id lima persen, sekolah di, riau rusak berat

Pekanbaru, 23/3 (ANTARA) - Sebanyak lima persen dari 6.650 sekolah di Provinsi Riau dalam kondisi rusak berat. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Disdiknas) Riau H Irwan Effendi, Selasa, kondisi itu disebabkan tidak ada alokasi anggaran untuk pembangunan mapun rehab bangunan sekolah tersebut karena tanggung jawab Disdik Riau hanya untuk sekolah berstandar internasional (SBI) di Riau. Dari 5 persen tersebut, menurut data Disdiknas Riau yang dibacakan Irwan, Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Meranti merupakan wilayah yang memiliki banyak sekolah yang rusak berat. "Sekolah yang berada di pinggir kota tersebut menjadi prioritas untuk direhab Disdik kabupaten/kota setempat. Untuk itu sebaiknya segera dikucurkan dananya," kata Irwan. Menurut dia, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mendirikan serta menganggarkan proyek pembangunan sekolah tersebut. Ia mengakui hanya memiliki kewenangan sebatas menginformasikan dan untuk selanjutnya diserahkan kepada pemerintah kota/kabupaten. "Dalam hal ini adalah Dinas Pekerjaan Umum," katanya. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 tentang tanggungjawab fisik sekolahn, Disdik provinsi hanya bertanggungjawab atas fisik SBI. "Untuk sekolah - sekolah yang ada di daerah, itu tanggung jawab pemerintah setempat, karena belum merupakan SBI," kata dia. Meski begitu, dia mengakui Disdik siap menfasilitasi ke pusat untuk mengajukan permohonan anggaran guna memperbaiki bagunan sekolah yang tidak layak guna.

Pewarta :
Editor: Fazar Muhardi
COPYRIGHT © ANTARA 2010

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.