Rhenald Kasali: ASN Harus Lebih "Melek" Teknologi

id rhenald kasali, asn harus, lebih melek teknologi

Rhenald Kasali: ASN Harus Lebih "Melek" Teknologi

Pekanbaru (Antarariau.com) - Pakar Ekonomi Universitas Indonesia Rhenald Kasali berkunjung ke Pemerintah Provinsi Riau untuk memotivasi aparatur sipil negara agar sadar terhadap kemajuan informasi dan teknologi.

"Aparatur sipil negara harus lebih gesit dan tangkas ditengah dunia yang saat ini berubah menuju ke arah disruption," ujarnya yang ditemui di Kantor Gubernur, Pekanbaru, Selasa.

Ia pun menjelaskan bahwa disruption atau perubahan ini sering dianggap sebagai akhir zaman, karena ditemui banyaknya keganjilan, lapangan bekerja yang mulai berubah, dan para aparatur sipil negara belum siap menerima perubahan tersebut.

"Kita masih pakai pola pikir yang lama, sedangkan saat ini kita sudah di era digital. Jadi jika kita tidak bisa mengikuti kemajuan jaman akan tertinggal," jelasnya.

Lebih lanjut ia menyebutkan agar aparatur sipil negara bisa lebih profesional, dan pemerintah provinsi sebaiknya juga menyediakan alat pelayanan publik seperti pemerintah kota yang berbasis teknologi, misalnya e-government, e-catalog, dan e-ktp.

"Semuanya pakai teknologi, bahkan juga pemantauan, sampah, dan logistik pakai teknologi informasi. Jika di pemprov tidak menerapkan smart government, maka akan terjadi ketimpangan, pemkot akan independen sehingga respek terhadap pemerintah akan terganggu," ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Riau Kasiaruddin yang memimpin acara menyebutkan bahwa ini merupakan cara untuk memotivasi para aparatur sipil negara dalam menghadapi gerakan perubahan teknologi yang harus diikuti.

"Semua perubahan teknologi harus kita ikuti, semua aspek akan terpengaruh atas kemajuan tersebut apalagi pelayanan masyarakat, kita harus menyesuaikan dengan teknologi informasi sehingga tujuan untuk melayani masyarakat secara optimal bisa tercapai," tutupnya.

Untuk informasi, Rhenald Kasali merupakan Guru Besar Ilmu Manajemen Universitas Indonesia (UI) yang juga dinobatkan menjadi salah satu Management Guru di dunia dan merupakan satu-satunya yang mewakili Indonesia pada daftar Top 30 Global Gurus in Management 2016 yang dirilis oleh lembaga riset The Global Gurus pada Maret 2016.