Marak Motor Curian di Ujung Batu Dijual ke Padang Lawas

id marak motor, curian di, ujung batu, dijual ke, padang lawas

Marak Motor Curian di Ujung Batu Dijual ke Padang Lawas

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jajaran Kepolisian di Rokan Hulu meringkus dua pelaku yang diduga melakukan tiga kasus tindak pidana pencurian sepeda motor di Kecamatan Ujung Batu.

"Pelaku mengakui telah melakukan pencurian sepeda motor di tiga tempat," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Sabtu.

Penangkapan dilakukan awalnya berdasarkan laporan R yang motornya hilang pada Rabu 7 Desember 2016 di belakang sebuah Warung. Kemudian pada Kamis (9/2) Kepala Kepolisian Sektor Ujung Batu Kompol Kari Amsah Ritonga mendapat Informasi bahwa diduga pelaku MZ sedang di Warnet 33 Desa Ujung Batu Timur.

Lalu Kapolsek memerintahkan Unit reserse kriminal agar dilakukan penyelidikan ke warnet 33 tersebut. Setelah diduga pelaku dibawa ke Polsek Ujung Batu untuk diintrogasi.

Hasilnya pelaku mengaku telah beraksi di tiga tempat salah satunya di bekakang warung tadi. Kedua di Tepi Air Desa Suka Damai dan ketiga di Afd 5 PTPN yang semuanya berada di Wilayah Ujung Batu.

Interogasi juga memberi petunjuk sepeda motor tersebut dijual kepada MH yang berdomilusi di Papaso Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara. MZ disuruh menghubungi melalui seluler untuk membuat janji bertemu dengan MH di Pasir Pengaraian.

"Unit Reskrim menuju ke tempat yang telah ditentukan dan MH tiba di tempat yang ditentukan dan dilakukan penangkapan dan interogasi," lanjut Guntur.

Berdasarkan pengakuannya sepeda motor yang didapatnya dari MZ telah dijual ke Tran Pir Unit IV Kec.Huta Raja Tinggi Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumut. Selanjutnya unit Reskrim membawa kedua pelaku menuju tempat dimana sepeda motor tersebut dijual.

Akan tetapi rumah yang dituju tersebut dalam keadaan kosong. Selanjutnya dilakukanlah koordinasi dengan tokoh masyarakat yang ada di daerah tersebut yaitu Mantan Kepala Desa Margomulyo.

Dilakukan mediasi dengan pihak keluarga pembeli sepeda motor yang dijual dan mengatakan bahwa sepeda motor tersebut telah diletakkan di simpang empat dekat rumah mantan kepala desa,





"Unit Reskrim mengecek informasi tersebut dan mendapati dua sepeda motor yaitu Supra fit dan Vega ZR. Satu lagi sepeda motor Kawasaki Ninja masih dalam pencarian," demikian Guntur.