Kampar Kiri, (Antarariau.com) - Equator Festival 2016 Lipat Kain sejalan pariwisata berbasis budaya yang sedang digalakkan Dinas Pariwisata Provinsi Riau. Equator festival merupakan iven wisata untuk promosi destinasi wisata budaya yang ada Kenegerian Lipat Kain.
Hal tersebut disampaikan PJ Bupati Kampar Syharial Abdi pada penutupan Ekuator Festival 2016 7 Miracles Of Lipat Kain di Balai Adat Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri minggu (18/12). Hadir juga pada acara tersebut Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri,S.Ag, anggota DPRD Kamar Iib Nursaleh, Repol, Asisten II Kota Pekanbaru Drs Azwan,M.Si, Camat Kampar Kiri Nursamsih Saleh, Para Kepala Dinas, Badan, Kantor, Bagian, Toko Masyarakat Kampar Kiri Dasril, serta para Ninik mamak kenagarian Kampar Kiri.
Melihat besarnya potensi wisata budaya di Lipat Kain, Syahrial Abdi mengatakan bahwa ke depan perlu ditingkatkan agar 7 destinasi yang terdapat d Lipat Kain ini bisa berkembang. Untuk itu perlu Equator Festival Lipat Kain akan menjadi agenda tahunan. Hal tersebut bisa tetwujud apabila Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar terus berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Riau.
Karena hal ini sangat bagus dikembangkan untuk mengenal negeri dan meningkatkan sumber ekonomi masyarakat Lipat Kain,ucapnya.
Bila potensi wisata dapat dikembangkan, maka secara otomatis akan bisa menopang ekonomi kehidupan masyarakat Lipat Kain. Karena apabila destinasi sudah maju, otomatis sektor ekonomi maayarakat akan meningkat karena akan lakunya ekonomi kreatif, kuliner, tranport dan penginapan.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang sempat hadir pada acara tersebut menyampaikan ucapan terima kasih khususnya para datuk sebilan yang terdapat di Kenegerian Lipat Kain, karena telah mengamanatkan sebuah tanda kehormatan sesuai dengan atur dan mufakatnya para datuk agar yang jauh dapat mendengar dan yang dekat dapat menyaksikan dengan Gelar Kehormaran sebagai Datuok Paduka Doraja Kenegerian Kampar Kiri.
Kemudian terkait 7 destinasi wisata tersebut, Gubri mengapresiasi dan berharap untuk terus dikembangkan, karena daerah lain terkadang hanya menciptakan sebuah destinasi. Sementara kita sudah memiliki destinasi, hanya tinggal untuk mengembangkannya saja.
Sementara itu, Budi Rasyd Amin selaku Ketua panitia pelaksana dalam laporannya menyampaikan bahwa terselenggaranya Equator Festival 2016 diambil dari tema 7 Miracles Of Lipat Kain atau ( 7 destinaai wisata). Dimana 7 destinasi tersebut antara lain Alam Bendungan Sugai Paku, Desa Persawahan Geringging, Takau Godang, Balai Adat, Gerbong Keteta Api, Tugu Equator Kaptulistiwa, Air Terjun Koboko. Ia berharap semoga Lipat Kain Kampar Kiri menjadi destinasi Wisata yang lebih dikenal dan berkembang nantinya.
Festival tersebut diaksanakan selama dua hari mulai Jumat (16/12) hingga Ahad (18/12) yang dipusatkan di Balai Adat Kampar Kiri. Dimana dalam Festival tersebut dilaksanakan berbagai kegiatan seperti pementasan atraksi budaya, drama, kasidah, stand bazar yang menampilkan kerajinan khas Kampar Kiri antar suku. Selain itu juga menampilkan ciri khas makanan dan masakan serta keterampilan mainan tradisional Kampar Kiri. (ADV)
Berita Lainnya
Dispar Riau dukung lokomotif peninggalan Jepang jadi Objek Wisata, begini penjelasannya
28 October 2019 18:17 WIB
Legislator Pekanbaru Akan Menindaklanjuti LKPJK Pemko Setempat Tahun 2016
04 April 2017 20:10 WIB
Pembayaran Biaya Kegiatan Pemkab Rohil 2016 Akan Diselesaikan 2017
06 January 2017 23:50 WIB
HMPI Riau 2016 Akan Digelar Di Kabupaten Bengkalis
07 December 2016 20:45 WIB
Sejumlah Kreasi Miniatur Dari Bahan Bekas Akan Ramaikan FIKR 2016
01 December 2016 13:45 WIB
Riset ITU, Akhir 2016 Separuh Penduduk Dunia Akan Terkoneksi Internet
23 November 2016 9:25 WIB
Realisasi Permendagri No 2 Tahun 2016, Pekanbaru Akan Berlakukan KIA
28 October 2016 21:43 WIB
Ijen Summer Jazz 2016 Akan Dimeriahkan Penampilan Harvey Malaiholo
22 October 2016 8:05 WIB