Pekanbaru (Antarariau.com) - PLN menyiapkan tiga strategi untuk mengatasi permasalahan pemadaman listrik yang kerap terjadi di Provinsi Riau.
"Pemadaman akan jauh berkurang jika suplai daya, perbaikan transmisi dan jaringan distribusi bisa terpenuhi," ujar Direktur PLN Bisnis Regional Sumatera, Amir Rosidin di Pekanbaru, Senin.
Amir menjelaskan, saat ini suplai daya yang akan diterima Riau pada akhir tahun 2016 sebanyak 485 MW dan membantu kuota listrik untuk provinsi Riau.
Amir menyebutkan saat ini transmisi dari Lahat, Lubuk Linggau, Bangko, Muaro Bungo dan Kiliran Jao sepanjang 400 kilometer (km) dan daya 275 KV sudah dalam tahap penyelesaian dan akan selesai pada akhir tahun 2016.
Sedangkan untuk transmisi dari Tenayan-Pasir Putih, dan Tenayan-Teluk Lembu akan diberi daya 110 KV.
Jaringan distribusi juga perlu diperbaiki. Saat ini PLN mendapat bantuan dari Bank Dunia sebanyak 500 juta dolar AS dan dari Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) sebesar 600 juta dolar AS, yang sebagian sudah dipakai untuk perbaikan jaringan di tahun ini dan bisa memperbaiki jaringan untuk tahun-tahun selanjutnya.
Untuk travo yang sering mengalami gangguan, Amir menyatakan, PLN akan menambah daya sehingga tidak terjadi "overload" yang menyebabkan pemadaman.
PLN juga mengimbau masyarakat agar membantu memangkas pohon-pohon yang bisa menyebabkan gangguan jaringan karena ketinggian pohon yang mengenai kabel juga turut berpengaruh.
Oleh: Gebby Fadhila Sari
