Gubri Geram Lantaran Sejumlah Pejabat Eselon Tidak Hadir Rapat HAKI

id gubri geram, lantaran sejumlah, pejabat eselon, tidak hadir, rapat haki

Gubri Geram Lantaran Sejumlah Pejabat Eselon Tidak Hadir Rapat HAKI

Pekanbaru (Antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menegur pejabat eselon III dan IV yang tidak menghadiri rapat persiapan Peringatan Hari Anti-Korupsi Internasional (HAKI) yang dihelat di Kota Pekanbaru pada 8-10 Desember 2016 mendatang.

"Mana eselon III dan IV-nya pak, yang belum hadir harus ditelpon, kita tunggu baru mulai pertemuan ini," kata Arsyadjuliandi Rachman sambil mengecek absensi setiap Satker dalam rapat Persiapan Hari Anti-Korupsi Internasional di Gedung Daerah, Kota Pekanbaru, Kamis.

Persoalan kedisiplin yang longgar membuat Andi Rachman (begitu sapaan akrab gubernur) tampak kesal dengan ulah jajarannya yang tidak menunjukkan upaya serius. Kepada pimpinan Satuan Perangkat Kerja Daerah Lingkup Pemprov Riau, Andi Rachman meminta untuk menegur jajaran yang tidak hadir karena menurutnya penyelenggaraan HAKI sangat penting sebagai komitmen dalam pembenahan birokrasi setempat.

"Saya orangnya tidak bisa basa-basi siapa yang tidak berkenan dengan cara ini saya mohon maaf," kata Andi Rachman.

Setelah menunggu, sejumlah pejabat eselon III dan IV dari Satker setempat tampak datang berbondong-bondong masuk ke dalam ruangan Gedung Daerah. Keterlambatan ini diharapkan Andi Rachman tidak terjadi lagi.

Selama rapat berlangsung Andi Rachman menjelaskan teknis perhelatan HAKI yang tengah dipersiapkan Pemprov setempat.

Sejauh ini, sejumlah pelaku usaha, masyarakat komunitas, akademisi sudah menyatakan kesiapannya untuk ikut berperan aktif dalam festival ini.

Kegiatan langsung dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, sedangkan dalam rangkaian acara akan ditampilkan masing-masing Festival Budaya dari 34 Kabupaten/Kota, Segmen pendidikan yang diikuti oleh 5000 pelajar, lelang gratifikasi dari KPK, serta kegiatan lainnya.

Pada penyelenggaraan HAKI, Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen untuk tidak mengkucurkan anggaran daerah, melainkan mengajak kontribusi pihak swasta, oraganisasi, dan masyarakat untuk turun tangan dalam penyelenggaraan tersebut.

Oleh: Diana Syafni