Dibantu Masyarakat Setempat, Satgas PBD Evakuasi Korban Serangan Buaya

id dibantu masyarakat, setempat satgas, pbd evakuasi, korban serangan buaya

Dibantu Masyarakat Setempat, Satgas PBD Evakuasi Korban Serangan Buaya

Rengat (Antarariau.com) - Satgas Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) berhasil mengevakuasi korban gigitan buaya di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, dalam keadaan tidak bernyawa.

"Dugaan sementara korban diserang buaya saat menyeberang sungai," kata Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) Paino di Rengat, Sabtu.

Ia mengatakan, pencarian korban menghabiskan waktu satu malam dibantu masyarakat. Akhirnya salah satu warga ditemukan di Sungai Gangsal Desa Usul Kecamatan Batanggangsal Sabtu pagi.

Tim Satgas PBD bekerjasama dengan Polsek Batanggangsal dan warga setempat telah bekerja keras bahkan membuat jalur di pinggiran Sungai Gangsal untuk mengevakuasi korban hingga ditemukan.

"Laporan dari masyarakat peristiwa hilangnya korban pada Jumat (11/11) sekira pukul 16.00 WIB," katanya.

Menurut dia, dengan peralatan perahu karet dan stamper milik PBD, korban akhirnya ditemukan mengapung dengan kondisi sudah tidak berdaya.

Kapolsek Batanggangsal Iptu A Roni mengatakan, awal peristiwa korban atas nama Sunardi (28) warga Desa Usul pergi bekerja ke kebun melewati Sungai Gansal Desa Usul, Jumat (11/11) sekira jam 08.00 WIB. Saat pulang dari kebun, korban selalu berenang untuk menyeberangi Sungai Gangsal.

"Tapi malang tak dapat ditolak, korban justru tidak pulang ke rumah dengan selamat," ujarnya.

Pada saat kejadian atau sekira jam 14.30 WIB saksi Wahyudi alias Sontot bersama saksi Meggi yang sedang istirahat di pondok kebun dan berada di pinggir Sungai gansal melihat sesuatu yang timbul dari sungai.

"Setelah dilihat dari dekat ternyata sesosok mayat dalam keadaan tertelungkup dengan sebagian badan dari kaki hingga pinggang seperti tersangkut di batang kayu," katanya.

Dia berharap sebaiknya semua masyarakat tetap waspada setiap melewati sungai yang rawan binatang buas sehingga terhindar dari malapetaka.