Rokan Hilir (Antarariau.com) - DPRD bersama Pemkab Rokan Hilir, Provinsi Riau, menyepakati APBD Perubahan 2016 sebesar Rp2,3 triliun untuk diparipurnakan pada 11 November.
"Kesepakatan itu didapat setelah dua hari terakhir DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Rohil menggelar rapat tertutup. Keputusannya APBD Perubahan (APBD-P) Rohil 2016 hanya menjadi Rp2,3 triliun lebih sedikit," kata Wakil Ketua DPRD Rohil, Suyadi di Bagansiapiapi, Kamis.
Ia mengatakan, nota kesepakatan itu nantinya akan di paripurnakan pada Jumat (11/11), sehingga bisa segera mungkin digunakan untuk menjalankan program yang telah tersusun.
Setelah itu, lanjut dia, masing-masing fraksi akan menyampaikan pandangan umumnya. Selanjutnya, mendengarkan jawaban eksekutif hingga ke pembahasan di DPRD untuk menentukan program mana saja yang perlu dijalankan.
"Rencananya pengesahan ini sudah kami jadwalkan di badan musyawarah pada 21 November 2016," tuturnya.
Suyadi menilai, meskipun ada keterlambatan, namun semua program masih tetap bisa dijalankan. Apalagi sebagian program baik proyek pembangunan pekerjaan fisik sudah ada yang berjalan.
Sambil menunggu dana trasnfer dari pemerintah pusat, ia berharap pihak Eksekutif masih bisa bekerja untuk mengerjakan yang masih tercecer.
"Kalaupun ada yang belum jalan paling tinggal satu atau dua, termasuk realisasi di Bagian Kesra. Begitu juga pembayaran honor dan kegiatan lain tinggal sebagian kecil lagi yang belum dilaksanakan," ucap dia.
Politikus Partai PDI Perjuangan ini mengaku bahwa DPRD juga telah banyak mencoret program-program yang dinilai tidak penting dalam APBD murni sebelumnya Rp2,9 Triliun.
"Intinya yang tidak sempat dilelang itu dicoret dan yang kira-kira dilelang tidak dikerjakan juga dicoret. Bahkan danabansos pun juga banyak yang dikurangi," demikian Suyadi. (ADV)
Oleh: Dedi Dahmudi
APBD-P Rohil 2016 Disepakati Sebesar Rp2,3 Triliun
