Israel Hantam Global Sumud Flotilla, Puluhan Aktivis Ditangkap

id Sumud,Global Sumud, Filateli

Israel Hantam Global Sumud Flotilla, Puluhan Aktivis Ditangkap

Kapal-kapal yang ikut bergabung dalam misi Global Sumud Flotilla untuk Gaza, Palestina. (ANTARA/Anadolu/py)

Istanbul (ANTARA) - Global Sumud Flotilla, Rabu malam (1/10), mengatakan bahwa pasukan Angkatan Laut Israel menyerang armada bantuan internasional yang menuju Jalur Gaza itu dan menahan para aktivis di dalamnya.

Mereka mengatakan pasukan Israel mengepung kapal-kapal tersebut saat berlayar menuju Gaza untuk menantang blokade Israel yang telah berlangsung bertahun-tahun. Para aktivis melaporkan gangguan sinyal dan komunikasi terputus di sebagian besar kapal.

Baca juga: RI dan 15 Negara Desak Dunia Hentikan Kekerasan terhadap Flotilla

Komite Internasional untuk Mematahkan Pengepungan di Gaza (ICBSG) mengonfirmasi bahwa pasukan Israel menyerbu 19 kapal, termasuk Alma, Sirius, Adara, dan Deir Yassin.

Beberapa aktivis mengunggah video di media sosial yang menunjukkan kapal-kapal angkatan laut Israel mendekati konvoi tersebut dan memerintahkan mereka untuk mengubah arah.

"Kami sedang diserang sekarang oleh tentara Zionis (Israel). Beberapa kapal telah dicegat dan keadaan darurat telah diumumkan di semua kapal," kata ICBSG di platform X.

"Siaga Tinggi. Kapal-kapal kami dicegat secara ilegal. Kamera sedang offline, dan kapal-kapal telah dinaiki oleh personel militer," katanya.

Komite itu menuduh Israel menggunakan kekerasan terhadap para aktivis, termasuk menabrak kapal, menembakkan meriam air, dan "memperlakukan secara brutal tahanan damai dari 50 negara". Lebih dari 200 aktivis dilaporkan telah ditahan.

Kantor urusan luar negeri Israel membenarkan penahanan sejumlah aktivis yang akan dibawa ke pelabuhan Ashdod untuk pemeriksaan sebelum bantuan disalurkan ke Gaza.

Saluran 13 Israel, mengutip sumber, mengatakan operasi untuk merebut armada tersebut akan berlanjut hingga Kamis.

Sumud Flotilla telah mencapai 80 mil laut (148 km) dari pantai Gaza sebelum dicegat oleh angkatan laut Israel.

Para aktivis menyebutkan lebih dari 20 kapal Israel dilaporkan mendekati dan memblokade konvoi yang membawa pasokan medis serta bantuan untuk warga Gaza tersebut.

Rekaman siaran langsung menunjukkan para aktivis mengenakan rompi pelampung ketika kapal mereka dikepung, meski berbagai organisasi internasional, termasuk Amnesty International dan PBB, telah menyerukan pelindungan bagi armada tersebut.

Armada yang sebagian besar membawa bantuan kemanusiaan dan pasokan medis tersebut berlayar pada akhir Agustus.

Baca juga: RI dan 15 Negara Desak Dunia Hentikan Kekerasan terhadap Flotilla

Ini adalah pertama kalinya dalam beberapa tahun lebih dari 50 kapal berlayar bersama menuju Gaza, membawa 532 warga sipil dari lebih dari 45 negara.

Diketahui juga ada para aktivis asal Indonesia yang ikut bergabung dalam armada tersebut untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Sumber: Anadolu

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.