Akibat Sepi Penumpang, Maskapai Batalkan Enam Penerbangan Di Pekanbaru

id akibat sepi, penumpang maskapai, batalkan enam, penerbangan di pekanbaru

Akibat Sepi Penumpang, Maskapai Batalkan Enam Penerbangan Di Pekanbaru

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru menyebut, dua maskapai batalkan enam penerbangan akibat musim sepi karena ketiadaan penumpang.

Layar informasi yang terpampang di terminal keberangkatan atau kedatangan bandara setempat di Pekanbaru, Selasa, menyatakan, dua operator penerbangan tersebut yakni Lion Air dan Citilink.

Seperti di terminal kedatangan terdapat Lion Air nomor penerbangan JT 295 jam 17.45 WIB berasal dari Medan, Citilink QG 822 pukul 20.20 WIB dari Jakarta dan Lion Air JT 392 jam 20.35 WIB dari Jakarta.

Pada terminal keberangkatan yakni Lion Air JT 294 pukul 18.25 WIB tujuan Medan, lalu Citilink QG 823 jam 20.50 WIB tujuan Jakarta dan Lion Air JT 297 pukul 21.15 WIB tujuan Jakarta.

Berdasarkan data Penanggung Jawab Operasi (OIC) Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, tercatat total 78 frekuensi penerbangan dilayani oleh 12 maskapai rute dalam dan luar negeri.

"Ke-78 frekuensi itu terdiri masing-masing 36 pesawat tiba dan pergi rute domestik serta enam pesawat rute internasional," kata Airport Duty Officer Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Ongah Hasnan.

Sekretaris Asosiasi Perusahaan Agen Penjual Tiket Indonesia (Astindo) Riau, Wendy Yolanda Pasaribu, mengatakan sejumlah maskapai terpaksa memilih kurangi frekuensi terbang.

Hal itu terjadi karena penumpang pesawat sedang masuki musim sepi, sehingga operator harus menekan biaya operasional yang harus keluar setiap kali terbang.

"Kalau penerbangan sejak Oktober banyak yang batal karena penumpang sepi. Maskapai pun kurangi frekuensi," ucapnya.

General Manager Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Jaya Tahoma Sirait pernah mengaku, saat musim sepi bandara tersebut cuma melayani sekitar 7.500 orang.

Tercatat sembilan operator melayani rute domestik seperti Batam, Tanjungpinang, Dabo Singkep, Tembilahan, Tanjung Balai Karimun, Medan, Jambi, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.

"Ada lima operator layani rute internasional yakni AirAsia tujuan Kuala Lumpur, Malindo dan Xpress tujuan Malaka. Tujuan Singapura dilayani Silk dan Jetstar," katanya.