Pekanbaru (Antarariau.com) - Animo warga Sumbar, Riau dan Kepri menabung dalam bentuk investasi emas di Pegadaian cukup tinggi dan sejak diluncurkan pada April 2015 hingga akhir September 2016 sudah hampir 30.000 rekening tabungan emas Pegadaian yang dibuka nasabah.
Pimpinan Wilayah II Pegadaian Sumbar, Riau dan Kepri Arifmon di Pekanbaru, Senin, menyatakan, dengan setoran awal Rp22.000 dan setoran minimal Rp5.000 nasabah sudah bisa memiliki emas.
"Investasi emas ini akan mempermudah masyarakat untuk memiliki emas dengan dana yang minim," jelas Arifmon didampingi Humasnya Deswizar Arif.
Selain itu, nasabah membeli emas batangan dengan berat mulai 0,01 gr atau senilai Rp 5 ribu. Nasabah dapat menjual mulai dari berat 1 gram, sedangkan order cetak emas dapat dilakukan mulai dari kepingan 5 gram.
Program tabungan emas ini menyediakan beberapa alternatif agar masyarakat bisa memiliki emas, baik dengan membeli langsung, angsuran, arisan atau tabungan emas.
"Nantinya setelah tercapai nilai tertentu saldo tabungan akan dikonversikan menjadi harga jual beli emas," ujarnya.
Tidak hanya bisa dicetak dalam bentuk emas, saldo tabungan ini juga bisa ditarik dalam bentuk uang tunai dengan ketentuan yang berlaku.
Syarat untuk membuka rekening pun cukup mudah, dengan membawa KTP maka proses pembukaan rekening pun bisa dilakukan. Hal ini berlaku tidak hanya untuk orang dewasa saja, namun untuk anak anak yang masih dibawah umur, tetap bisa membuka rekening dengan menggunakan kartu identitas orang tua.
"Program ini memang ditujukan agar semua lapisan masyarakat bisa memiliki investasi dalam bentuk emas, karena emas merupakan investasi jangka panjang, untuk informasi lebih jelas bisa datang ke outlet outlet Pegadaian terdekat," ujarnya.
Dirut Pegadaian Riswinandi menyampaikan keuntungan berinvestasi emas dengan menyatakan saat ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi emas. "Relatif emas ini stabil karena dia mengacu pada dolar dan harganya tahun ini naik dibandingkan dengan harga-harga di tahun lalu," ujarnya.
"Jadi di sini, Pegadaian menawarkan alternatif investasi dalam bentuk logam mulia, tabungan emas ataupun logam mulia murni yang juga dalam bentuk perhiasan bisa ditebus dengan tunai, bisa dengan angsuran," jelasnya.
Tabungan Emas tergolong investasi yang aman karena dikelola oleh BUMN yang berpengalaman, transparan dalam pengelolaan dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Oleh: Gebby Harnita Sari