Pekanbaru (Antarariau.com) - Sekitar 200 hektare lahan di di Kawasan Hutan Lindung Bukit Suligi Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau hangus terbakar dalam peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang terjadi sejak awal Oktober 2016.
"Diperkirakan kebakaran di Bukit Suligi yang terjadi sejak 6 Oktober hingga hari ini mencapai 200 hektare," kata Sekretaris Manggala Agni Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Ihsan Abdillah kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.
Dia menjelaskan total luas kebakaran tersebut tidak terjadi pada satu titik, melainkan berpencar pada sejumlah titik yang berbeda. Sejumlah titik api yang mampu dijangkau melalui jalur darat berhasil diatasi dalam beberapa hari terakhir.
Namun, titik api yang terpantau di daerah perbukitan harus ditanggulangi melalui jalur udara dengan operasi pengeboman air menggunakan helikopter.
"Seperti pada hari ini, kondisi terakhir di perbukitan masih terbakar. Untuk daerah yang datar telah diatasi tim darat. Tapi masalahnya di Bukit Suligi sangat curam dengan kemiringan 60-80 derajat," urainya.
Ia menjelaskan Kawasan Hutan Lindung Bukit Suligi memiliki luas sekitar 30.000 hektare. Di kawasan tersebut juga terdapat Hutan Diklat yang berisi berbagai tanaman herbal seluas 2.618 hektare.
"Akibat kebakaran tersebut, Hutan Diklat sebagian turut terbakar. Ini yang sangat kita sayangkan," keluhnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rokan Hulu, Aceng mengatakan kondisi cuaca di Bukit Suligi saat ini cukup panas sehingga potensi kebakaran cukup tinggi. Senada dengan Ihsan, dia mengatakan kontur perbukitan menyulitkan tim darat melakukan pemadaman.
Untuk itu, ia mengatakan sejak kemarin tim darat telah meminta bantuan tim Satgas udara kebakaran hutan dan lahan Riau untuk melakukan pemadaman menggunakan helikopter pengebom air.
Berdasarkan foto yang ditampilkan tim udara terlihat kawasan Bukit Suligi masih menyisakan asap tebal. Kawasan Hutan Lindung tersebut juga tampak rusak parah akibat aktivitas perambahan.
Sebelumnya kawasan Hutan Lindung Bukit Suligi juga sempat terbakar pada awal September 2016 lalu. Saat itu kebakaran di kawasan tersebut juga sempat meluas dan mengancam Diklat Hutan Lindung Bukit Suligi sebelum berhasil ditanggulangi.
Kawasan Hutan Lindung Bukit Suligi merupakan hamparan hutan tropis basah di Rokan Hulu. Kawasan tersebut berjarak sekitar 139 kilometer dari Kota Pekanbaru.
Hutan Lindung Bukit Suligi selama ini dikenal karena keindahan panoramanya, gua dan air terjun. Namun, kawasan itu kini kian terancam akibat perambahan untuk dialihfungsikan secara ilegal menjadi perkebunan sawit, terutama di kaki bukit.
Kapolda Riau, Brigjen Pol Zulkarnain berjanji segera melakukan penyelidikan terkait aktivitas perambahan di kawasan tersebut.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB