Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau mengklaim perombakan sistem pendidikan kejuruan atau vokasi dapat menekan angka pengangguran di kawasan setempat.
"Riau memprioritaskan pembangunan sekolah kejuruan dengan reorientasi potensi wilayah di kabupaten/kota, sehingga tamatan dari sekolah kejuruan ini dapat langsung tertampung sesuai bidang dan kompetensi yang dibutuhkan daerah," kata Kepala Disdikbud Riau Kamsol di Pekanbaru, Selasa.
Kamsol menjelaskan, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo tentang perombakan sistem pendidikan kejuruan dengan melibatkan dunia usaha. Disamping itu, Pemprov setempat juga menggunakan pendekatan berdasarkan potensi wilayah dari masing-masing kabupaten/kota.
"Misalnya di kawasan pesisir dibangun sekolah kejuruan perikanan dan kelautan atau bidang perkapalan sehingga langsung dapat bekerja karena dibutuhkan tenaga profesional seperti ini di wilayah itu," sebut Kamsol.
Dia mengatakan, saat ini perbandingan persentase SMA dengan SMK adalah 60:40. Sehingga kedepannya target kebijakan pengembangan pendidikan vokasi di Provinsi Riau akan dibangun dengan persentase perbandingan 50:50.
"Kita butuh banyak sekolah, banyak ruangan belajar. Tentu pembangunan berkelanjutan sesuai dengan anggaran," sebutnya.
Perombakan sistem pendidikan vokasi sesuai dengan kebijakan Presiden dengan melibatkan dunia usaha dan industri untuk mempermudah menentukan jenis tenaga kerja apa yang sedang dibutuhkan.
Berdasarkan data BPS 2015 proporsi pengangguran terbesar justru mereka yang lulusan SMK sebesar 9,84 persen. Sehingga perubahan dimulai dari penyusunan kurikulum, materi pembelajaran, praktik kerja, pengujian serta sertifikasi sesuai dengan dunia usaha dan industri.
Ketika dimintai keterangan seorang pengusaha yang menekuni usaha hilir minyak dan gas, Joko mengatakan perombakan sistem pendidikan kejuruan dengan melibatkan industri dan dunia usaha dinilai dapat memberikan masukan terkait kriteria tenaga profesional yang dibutuhkan dunia kerja.
"Tentu kami sangat mendukung kebijakan tersebut," kata Diretur utama PT Nusa Teknergi Zavik tersebut.
Joko menilai, konsep ini dapat meningkatkan mutu dan kompetensi tenaga kerja sebagai langkah kongkrit di tengah tuntutan tenaga profesi yang begitu ketat.
"Kriteria yang mendasar seorang dapat bergabung di dunia kerja adalah skill, knowledge, attitude yang benar-benar harus diasah," sebutnya.
Oleh: Diana Syafni
Berita Lainnya
Lemahnya perekonomian timbulkan lebih banyak angka engangguran di Jerman
02 August 2023 15:44 WIB
Angka pengangguran tinggi, perusahaan diminta akomodir warga tempatan
13 February 2023 15:57 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil ajak mahasiswa jadi pengusaha, pangkas angka pengangguran
13 January 2023 12:26 WIB
Angka pengangguran di Riau meningkat di tengah "badai" COVID-19
22 July 2021 15:45 WIB
Menaker Ida Fauziah sebut pandemi sebabkan kenaikan angka pengangguran Indonesia
10 March 2021 17:05 WIB
Begini prediksi Menkeu Sri Mulyani tentang kenaikan angka kemiskinan naik akibat pandemi
06 May 2020 15:41 WIB
BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Pengangguran Riau Jadi 6,22 Persen
08 November 2017 12:20 WIB
2016, Angka Pengangguran Siak Meningkat 10,2 Persen!!
30 January 2017 21:15 WIB