Siak, Riau (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Siak, Provinsi Riau, berencanan mempromosikan wisata dan kesenian daerah setempat melalui Festival Siak Bermadah (FSB) yang diselenggarakan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga pada 10-12 Oktober 2016.
"FSB ke-14 akan berlangsung pada tanggal 10-12 Oktober dengan tema yang sama dengan tahun 2015 yakni Adat Dijunjung Budaya Disanjung," kata Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Disparpora Kabupaten Siak Syafrizal di Siak, Rabu.
Festival Siak Bermadah diselenggarakan untuk menjaga eksistensi dan melestarikan kesenian Melayu di kalangan masyarakat lokal, nasional dan internasional.
Syafrizal melanjutkan FSB 2016 akan memperlombakan tari Zapin kreasi baru Internasional yang diikuti oleh negara Malaysia, Thailand, dan Singapura. Kemudian Provinsi Kalimantan Barat, Lampung, Bengkulu, Sumatera Utara, dan Kepulauan Riau sebagai tim kesenian provinsi.
"Sementara tim kesenian kabupaten/kota provinsi Riau yakni Kuantan Singingi, Rokan Hilir, Pekanbaru dan Siak. Selain itu ada juga lomba tari kreasi Melayu se-Kabupaten Siak yang diikuti 14 kecamatan," ucapnya.
Pada FSB 2016 akan ada juga pawai budaya dengan penampilan kesenian dari 14 kecamatan, peserta dari tiga negara dan lima provinsi.
"Yang tidak kalah seru akan ada hiburan rakyat dari artis ibukota yaitu Judika di lapangan Bola Bambu Kuning Perawang, Kecamatan Tualang pada hari kedua FSB," katanya.
Dia mengatakan, persiapan sudah mencapai 90 persen, selebihnya tinggal menunggu kedatangan peserta dari tiga negara tersebut dan lima provinsi lainnya.
Tema "Adat Dijunjung Budaya Disanjung", diharapkannya bisa dipatenkan menjadi taglinenya Festival Budaya Bermadah karena sudah digunakan dua kali berturut-turut.
"Semoga dengan diadakannya FSB ini bisa menggali lagi kesenian daerah dan lokal serta juga ajang dalam mempromosikan pariwisata daerah," katanya.
Oleh: Nella Marni