Festival Gasing Berembang di Siak jadi daya tarik wisata

id Festival Gasing Berembang, kampung di Siak, daya tarik wisata

Festival Gasing Berembang di Siak jadi daya tarik wisata

Wakil Bupati Siak Husni Merza menyaksikan peserta melempar gasing dalam Festival Gasing Berembang di Kampung Rawang Kao Barat, Kecamatan Lubuk Dalam. (ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Festival Gasing Berembang IV di Kampung (desa) Rawang Kao Barat, Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, menjadi ajang daya tarik wisata pada permainan tradisional masyarakat Melayu ini.

Penghulu Kampung Rawang Kao Barat, Arifin, Jumat mengatakan Festival Gasing Berembang tahun ini digelar untuk yang ke-4 kalinya. Acara berlangsung di Gelanggang Gasing Antan-Antan Ma’dun RKB Sport Center, Lubuk Dalam.

"Gasing ini sudah ada sejak dahulu dan menjadi permainan tradisional masyarakat melayu, jadi perlu kita lestarikan di tengah kemajuan zaman karena memiliki daya tarik wisatawan yang kuat," katanya.

Festival Gasing ini, lanjutnya digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kampung Rawang Kao Barat ke-12. Festival ini memperebutkan trofi, uang tunai dan piagam.

Adapun peserta festival gasing berambang ini diikuti 24 tim yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Siak. Festival ini juga turut disaksikan oleh beberapa perwakilan dari dua negara.

Wakil Bupati Siak, Husni Merza yang membuka festival ini mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan festival gasing berambang. Menurutnya ini merupakan upaya dalam melestarikan permainan tradisional yang ada di Kabupaten Siak di tengah-tengah perkembangan zaman yang modern.

"Semua permainan tempo dulu termasuk gasing yang diciptakan masyarakat memiliki makna dan filosofi tersendiri. Pusingan itu di mana akan berhenti di mana akan ada harmonisasi, keseimbangan, toleransi dan pertemuan dalam hidup dan hal-hal yang luar biasa," ujar Husni.

Husni Merza mengatakan ke depannya akan mendukung Festival Gasing Berembang lewat Anggara Pendapatan dan Belanja Daerah Siak sehingga bisa menjadi daya tarik wisata.

"Nanti kita akan melakukan koordinasi baik dari pemerintah kampung dan dinas pariwisata untuk mendukung festival ini agar menjadi daya tarik wisatawan ke Kampung Rawang Kao Barat," tutur Husni