Teluk Meranti,(Antarariau.com) – Lahan semak belukar di Kelurahan Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan akhirnya bisa dimanfaatkan warga lokal. Lewat program penyiapan lahan tanpa bakar Desa Bebas Api atau Free Fire Village Program (FFVP) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) sebanyak 70 Kepala Keluarga (KK) dapat menanam padi.
Ketua kelompok Tani petani Tiga Sahabat, Kari (70) mengaku warga desa sangat senang dengan adanya bantuan dari RAPP. Sebelum itu, diakuinya warga di sana bingung bagaimana membuka lahan sejak Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram untuk membuka lahan dengan cara bakar.
“Selama 13 tahun warga kami tidak pernah lagi bertani . Dukungan dari RAPP, impian kami membuka ladang di daerah kami telah terwujud. Masyarakat tidak lagi membuka lahan dengan cara bakar tetapi dengan memakai alat berat. Tentunya kami sangat senang dengan program penyiapan lahan tanpa bakar ini. Ini menjadi penyemangat kami kembali bertani,” ujarnya seusai kegiatan penanaman padi Perdana, Senin (26/9).
Staff Unit Pelaksana Teknik Dinas (UPTD) Teluk Meranti Dinas Pertanian Kabupaten Pelalawan, Azwir mengapresiasi atas hal yang dilakukan oleh perusahaan pulp dan kertas ini. Menurutnya, program membuka lahan tanpa bakar yang dilakukan RAPP ini membantu pemerintah dalam mengedukasi warga agar membuka lahan tanpa bakar.
“Ini sangat membantu pemerintah mengajak masyarakat untuk kembali bertanam lagi. Semoga panennya sukses dan Kelurahan teluk Meranti dapat menjadi lumbung padi di wilayah kabupaten Pelalawan,’ ujarnya.
Sementara itu, Manajer FFVP, Sailal Arimi mengatakan perusahaan membantu penyiapan lahan warga Teluk Meranti seluas 20 hektar. Perusahaan yang berlokasi di Pangkalan Kerinci ini membantu membuka lahan dengan menggunakan dua unit eskavator.
“Perusahaan membantu penyiapan lahan selama 1 bulan. Sekarang warga mengelolanya dengan hand tractor bantuan dari RAPP. Diprediksi penanaman bibit padi selesai dalam waktu 2 minggu dan panen 6 bulan kedepan,” jelasnya.
Menurutnya, hal ini merupakan kepedulian perusahaan dengan lingkungan. Sesuai dengan filosofi pendiri perusahaan, Sukanto Tanoto dalam menjalankan perusahaannya, baik untuk masyarakat (community), negara (Country), iklim (climate) dan perusahaan (country).
Berita Lainnya
Satu tewas, tujuh hilang dalam kecelakaan setelah dua heli militer Jepang
22 April 2024 10:24 WIB
Pj Gubri beri sanksi pegawai menambah libur setelah lebaran
16 April 2024 14:43 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebut ASN pindah setelah upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN
16 April 2024 11:45 WIB
Jojo juara BAC 2024 setelah taklukkan wakil tuan rumah
14 April 2024 18:53 WIB
Pembunuhan IRT setelah enam tahun ditutupi terungkap
14 April 2024 15:27 WIB
Elkan Baggot jadi bintang kemenangan Bristol setelah pulih dari cedera
14 April 2024 5:39 WIB
Fadel Muhammad berharap Idul Fitri jadi momentum konsolidasi setelah rangkaian pilpres
12 April 2024 14:46 WIB
Enam orang dinyatakan hilang setelah jembatan di Baltimore, AS ambruk
27 March 2024 11:18 WIB