Jakarta (Antarariau.com)- Pada 2 September, Samsung secara resmi mengumumkan program recall (menarik kembali) 2,5 juta unit Galaxy Note7 yang telah terjual hingga saat itu dikarenakan masalah baterai pada sejumlah ponsel.
Setelah pengumuman itu, Samsung dan mitra-mitranya berhenti menjual Galaxy Note7. Perangkat pengganti bagi mereka yang telah menerima phablet tersebut telah mulai dikirimkan ke beberapa negara, dan akan mencapai lebih banyak negara minggu depan.
Bagi mereka yang ingin memiliki perangkat Note7 yang aman, GSM Arena melaporkan bahwa Samsung akan melanjutkan penjualan Galaxy Note7 pada 28 September di Korea Selatan, "serta negara-negara lain ketika kondisi memungkinkan", kata juru bicara perusahaan itu.
Sehingga, dapat diperkirakan pada awal Oktober handset tersebut akan kembali dijual di sebagian besar wilayah. Dengan demikian diharapkan semua perangkat yang rusak telah diganti.
Perangkat pengganti Samsung Galaxy Note7 mulai tiba di Kanada. Pengguna Samsung Galaxy Note7 di Kanada yang berpartisipasi dalam program pertukaran perangkat akan menerima unit pengganti mereka pada 19 September.
Sementara itu, bagi pengguna Galaxy Note7 di Amerika Serikat yang telah berpartisipasi dalam program pertukaran perangkat, Samsung dilaporkan mengkonfirmasi bahwa perangkat pengganti akan mulai tiba di negara tersebut pada 21 September.
Berita Lainnya
Tesla autopilot akan ditarik ulang setelah adanya kecelakaan
12 June 2022 9:11 WIB
Samsung Akhirnya Mengakui Sedang Membuat Pengeras Suara Pintar
25 August 2017 9:25 WIB
Samsung Akhirnya Ungkap Penyebab Terbakarnya Galaxy Note 7
24 January 2017 8:55 WIB
Sejumlah Negara Mulai Menjual Kembali Samsung Galaxy Note7
28 September 2016 10:43 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB