Cirebon, Jawa Barat (Antarariau.com)- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah menyelidiki sebab-musabab kejatuhan pesawat latih di areal pesawahan di Cirebon, Jawa Barat, yang terjadi kemarin, yang mengakibatkan dua orang luka ringan.
Tim Penyelidik KNKT, Kapten Khaerudin, di Cirebon, Rabu, mengatakan, semua tahapan penyelidikan pesawat terbang ini memerlukan waktu 12 bulan hingga kesimpulan penyebab-penyebab pasti kecelakaan penerbangan itu bisa diajukan kepada pihak yang berwenang.
Penyelidikan lapangan, kata dia, memerlukan waktu tidak lebih cepat dari dua pekan.
"Kami mengumpulkan data sebanyak banyaknya, semua mesin akan dibawa untuk mengumpulkan data dan dilakukan dipengecekan," tuturnya.
Dia menegaskan, publikasi hasil kerja KNKT atas kecelakaan pesawat terbang harus dilakukan secara resmi. Pihak-pihak lain yang tidak terkait langsung secara teknis, administratif, dan lain-lain, diharapkan jangan memberi komentar tentang sebab-musabab kecelakaan seperti itu.
"Hasil yang akan diumumkan harus nyata dan apa adanya tidak boleh simpang siur, untuk itu dipastikan untuk investigasinya akan memakan waktu yang tidak sedikit," katanya.
Berita Lainnya
Perhimpunan pilot imbau tak berspekulasi terkait penyebab jatuhnya SJ 182
12 January 2021 10:33 WIB
Ketua MPR Berharap Penyebab Jatuhnya T50i Diketahui
21 December 2015 11:02 WIB
KNKT Belum Bisa Simpulkan Penyebab Jatuhnya Lion
14 April 2013 16:28 WIB
Pentagon: Amerika Serikat latih pilot Ukraina terbangkan pesawat F-16 mulai September
25 August 2023 14:59 WIB
Sebuah pesawat Latih Bonanza TNI AL Jatuh di alur pelayaran barat Surabaya
07 September 2022 14:56 WIB
Kemhan benarkan lakukan pengadaan enam pesawat T-50i dari Korsel
22 July 2021 11:24 WIB
Pesawat latih sipil jatuh di kawasan area Bumi Perkemahan Cibubur Jabar
28 May 2021 15:32 WIB
Pesawat latih militer Pakistan jatuh, 17 orang tewas
30 July 2019 12:35 WIB