Siak, Riau (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Siak, Provinsi Riau, menargetkan besaran realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2016 ini sebesar Rp6,6 miliar, sebagai salah satu sumber pembiayaan pembangunan daerah setempat.
"Target pendapatan yang telah ditetapkan pada anggaran 2015 sebesar Rp5,5 miliar, realisasinya sebesar Rp6,38 miliar. Pada tahun ini ditargetkan senilai Rp6,6 miliar. Sampai dengan Juni sudah mencapai Rp4,554 miliar," kata Bupati Kabupaten Siak Syamsuar dalam Laporan Pertanggungjawabannya di Siak, Sabtu.
Dia berharap hingga akhir tahun 2016 anggaran tersebut akan melebihi target yang sudah ditetapkan. Selain itu Pemkab Siak telah berhasil merealisasikan pendapatan daerah yang bersumber dari pajak mencapai 109,29 persen, dan pungutan retribusi yang capai 105,56 persen.
Dia menyampaikan, Pemkab sendiri dituntut untuk dapat mengelola dan meningkatkan kinerja dalam pengoptimalisasi PAD sebagai salah satu sumber pembiayaan pembangunan. Untuk sosialisasi pajak dan retribusi daerah sudah sampai hingga ke tingkat kecamatan.
"Sejauh ini upaya peningkatan PAD melalui sumber pendapatan secara konvensional masih sangat diandalkan oleh pemkab khususnya pada sektor pajak dan retrbusi daerah," katanya lagi.
Menurut dia, kunci kemandirian daerah adalah pengelolan PAD. Pajak sebagai salah satu sumber pendapatan daerah diharapkan mampu memberikan kontribusi yang besar bagi daerah itu sendiri.
Pajak daerah adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah. Dalam pungutan diatur berdasarkan Perda dan hasil pungutannya digunakan untuk membiayai rumah tangga daerahnya.
Oleh: Nella Marni
Juni 2016, Realisasi APDB Siak Mencapai Rp4,554 Miliar
