Juni 2016, Nilai Hortikultura Riau Turun 0,99 Persen

id juni 2016, nilai hortikultura, riau turun, 099 persen

Juni 2016, Nilai Hortikultura Riau Turun 0,99 Persen

Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik Provinsi Riau, mencatat bahwa nilai subsektor hortikultura atau NTPH Riau, pada Juni 2016, mengalami penurunan sebesar 0,99 persen dibanding pada Mei 2016.

"Penurunan ini disebabkan antara lain indeks harga yang diterima petani mengalami penurunan sebesar 0,35 persen, sementara indeks harga yang harus dibayar petani naik sebesar 0,65 persen," kata Kepala BPS Provinsi Riau, Mawardi Arsad dalam keterangannya di Pekanbaru, Rabu.

Menurut dia, turunnya indeks harga yang diterima petani disebabkan turunnya indeks harga kelompok sayur-sayuran sebesar 1,73 persen khususnya cabai merah,cabai rawit, terung panjang dan melinjo.

Naiknya indeks harga yang dibayar petani disebabkan oleh naiknya indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0,77 persen khususnya daging ayam ras, telur ayam ras, bawang putih, rokok kretek filter dan lainnya.

"Daya beli petani Riau sub sektor hortikultura disurvei pada sepuluh kabupaten kota meliputi perbandingan antara indeks harga yang diterima petani (It) dengan indeks harga yang dibayar petani (Ib) dan dinyatakan dalam persentase," katanya.

NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kesejahteraan petani, dengan mengukur kemampuan tukar produk yang dihasilkan atau dijual petani dibandingkan dengan produk yang dibutuhkan petani baik untuk proses produksi maupun untuk konsumsi rumah tangga petani.

Semakin tinggi NTP, katanya, dapat diartikan kemampuan daya beli atau daya tukar petani relatif lebih baik dan tingkat kehidupan petani juga lebih baik.

Sementara itu indeks Boiaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) justru mengalami penurunan sebesar 0,01 persen khususnya pada pupuk NP/NPK, bibit kacang panjang dan lainnya.