Tembilahan, (Antarariau.com) - Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir memiliki tiga Kelompok Tani Peduli Api atau KTPA yang berfungsi membantu memantau atau memadamkan api di lahan perkebunan yang ada di daerah itu.
"KTPA yang sudah terbentuk ini berada di Kecamatan Tempuling, Kempas dan Kecamatan Keritang," kata Kepala Dinas Perkebunan Indragiri Hilir Tantawi Jauhari di Tembilahan, Jumat.
Ia mengatakan bahwa tiga kecamatan itu merupakan wilayah yang tingkat potensi kebakaran lahannya dikategorikan tinggi jika dibandingkan dengan kecamatan lain di Indragiri Hilir.
"Mudah-mudahan kedepannya akan ada lagi kelompok tani yang peduli api seperti ini, karena memadamkan api merupakan kwajiban kita bersama untuk saling berkoordinasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah," terangnya.
Ia menyebutkan daerah rawan kebakaran di Indragiri Hilir ini adalah daerah yang dekat dengan perusahaan, seperti Kecamatan Pelangiran, Batang Tuaka dan Kecamatan Gaung.
"Tiga KTPA ini sebelumnya telah diberi pelatihan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, kelengkapan sarana/prasarana berupa pakaian serta alat perlengkapan memadamkan kebakaran yang dibutuhkan oleh KTPA ini juga telah dilengkapi dan dana pengadaan perlengkapan itu di bantu dari dana APBN melalui Dinas Perkebunan Provinsi Riau.
"Setiap satu KTPA ini beranggotakan 15 orang, jadi total anggotanya sebanyak 35 orang," terangnya.
Disamping itu, terangnya, KTPA ini juga dapat memberikan pemahaman kepada kelompok tani yang lain untuk tidak lagi melakukan pembakaran lahan atau membersihkan kebun dengan cara membakar.
"Dengan begitu, tingkat kebakaran lahan dan kebun di Indragiri Hilir setidaknya dapat diturunkan dari sebelum-sebelumnya," ujarnya. (ADV)
Dinas Perkebunan Indragiri Hilir Miliki KTPA
