Tembilahan, (Antarariau.com) - Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir menyampaikan bahwa kelapa merupakan salah satu tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi di daerah itu dan dapat menambah pendapatan masyarakat setempat. "Kelapa adalah salah satu komoditas perkebunan yang menjadi primadona di Indragiri Hilir karena sebagian besar perekonomian penduduk disini ditopang oleh sektor perkebunan," Kata Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir Tantawi Jauhari di Tembilahan, Sabtu. Ia menjelaskan bahwa tanaman kelapa ini dapat diolah dan dikembangkan menjadi berbagai macam produk baik yang dapat dikomsumsi maupun berbentuk alat-alat kerajinan. "Kelapa umumnya saat ini telah diolah menjadi sirup, kecap, nata decoco, arang, dan asap cair serta kopra," ucapnya. Kemudian, lanjutnya, untuk alat-alat kerajinan dari bahan turunan kelapa telah dikembangkan menjadi kipas, meja, kursi, kotak tisu serta beragam perlengkapan furniture lainnya. "Dengan semakin dikembangkannya produk-produk yang berbahan baku kelapa ini, tentu akan semakin menambah dan meningkatkan pendapatan masyarakat," paparnya. Ia menyampaikan bahwa selain kelapa, komoditas perkebunan yang juga dikembangkan di Indragiri Hilir ini diantaranya ialah kelapa sawit, karet, kopi, cokelat dan pinang. "Namun, yang terluas adalah perkebunan kelapa yang mencapai 432.000 hektare. Kelapa dalam atau kelapa lokal merupakan komoditas utama dan Indragiri Hilir merupakan salah satu produsen kelapa terbesar di dunia," ujarnya.(ADV)
Disbun: Tanaman Kelapa Miliki Nilai Ekonomis Tinggi
