Tembilahan, (Antarariau.com) - Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir mengatakan masyarakat di Indragiri Hilir juga mampu membuat beragam perlengkapan furniture atau mebel yang berbahan baku dari pohon kelapa, misalnya saja seperti kursi, meja dan berbagai keragaman kerajinan tangan.
"Olahan produk kelapa yang dikembangkan tidak hanya terbatas pada bahan mentah saja, melainkan juga hasil olahan dari turunan kelapa menjadi beberapa produk baik setengah jadi maupun siap konsumsi," kata Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir Tantawi Jauhari di Tembilahan, Jumat.
Ia memaparkan beberapa olahan dari turunan kelapa ini diantaranya ialah sirup, kecap, nata decoco, arang, dan asap cair serta kopra.
"Oleh sebab itu, sektor perkebunan menjadi sumber perekonomian masyarakat Indragiri Hilir, terutama perkebunan kelapa," ujarnya.
Komoditas perkebunan yang dikembangkan tidak hanya kelapa melainkan kelapa dalam, kelapa hibrida, kelapa sawit, karet, kopi, cokelat dan pinang.
"Namun, yang terluas adalah perkebunan kelapa yang mencapai 432.000 hektar," katanya. (ADV)
Berita Lainnya
Disbun Bengkalis minta masyarakat maksimalkan bantuan BPDPKS
27 April 2024 18:26 WIB
Riau serap Rp850 Miliar dana replanting sawit masyarakat
09 March 2022 9:17 WIB
Disbun Inhil ambil alih 16 alat berat di tiap kecamatan
05 November 2019 20:43 WIB
Disbun Inhil Siapkan Langkah Penyelamatan Kebun Kelapa Masyarakat
16 March 2017 21:00 WIB
Ini Dia Program Disbun Inhil Dalam Penyelamatan Kebun Kelapa Masyarakat
09 March 2017 20:45 WIB
Disbun Inhil: Selain Kelapa, Sagu Jadi Komoditi Pendukung Masyarakat
21 November 2016 22:45 WIB
Disbun harapkan Masyarakat Dukung Pengembangan Infrastruktur Perkebunan
08 October 2016 17:00 WIB
Disbun: 70 Persen Masyarakat Inhil Petani Kebun
04 October 2016 17:05 WIB