Tembilahan, (Antarariau.com) - Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir menyebutkan 70 persen masyarakat daerah Pesisir Riau itu merupakan petani kebun, terutama kelapa.
"Masyarakat sangat bergantung pada harga kelapa dan kelestariannya, karena perkebunan itu sudah ada sejah puluhan tahun lalu," kata Sekretaris Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir Ramdani di Tembilahan, Selasa.
Ia menjelaskan jika harga kelapa terlalu merosot maka perekonomian masyarakat Inhil juga akan melesu.
"Hal itu karena perkebunan kelapa ini merupakan tanaman asli daerah dan merupakan komoditas perkebunan andalan," ujarnya.
Ia mengatakan saat ini sebagian besar perkebunan kelapa milik masyarakat setempat tengah mengalami kerusakan yang cukup mengkhawatirkan, oleh sebab ini pemkab Inhil terus menggesa berbagai perbaikan dan pembangunan sarana maupun prasarana perkebunan.
"Prioritasnya pada 2016 ini adalah memperbaiki kebun kelapa masyarakat dengan pembangunan dan pengembangan trio tata air," ujarnya. (ADV)
Berita Lainnya
Harga tandan buah segar sawit Riau naik Rp85,69/Kg
09 July 2024 20:39 WIB
Harga sawit Riau naik Rp40,88 per kg
26 June 2024 7:46 WIB
Harga sawit Provinsi Riau naik Rp36,59/Kg
19 June 2024 21:12 WIB
Harga sawit di Riau naik Rp28,27/Kg
28 May 2024 20:04 WIB
Harga tandan buah segar sawit Riau turun Rp1,39/kg
21 May 2024 22:37 WIB
Disbun Bengkalis minta masyarakat maksimalkan bantuan BPDPKS
27 April 2024 18:26 WIB
Disbun Riau catat harga sawit Riau naik Rp427,30/kg
26 March 2024 21:58 WIB
Harga sawit di Riau Rp2.614,89/kg
29 November 2023 8:04 WIB