Tembilahan, (Antarariau.com) - Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir menyebutkan 70 persen masyarakat daerah Pesisir Riau itu merupakan petani kebun, terutama kelapa.
"Masyarakat sangat bergantung pada harga kelapa dan kelestariannya, karena perkebunan itu sudah ada sejah puluhan tahun lalu," kata Sekretaris Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir Ramdani di Tembilahan, Selasa.
Ia menjelaskan jika harga kelapa terlalu merosot maka perekonomian masyarakat Inhil juga akan melesu.
"Hal itu karena perkebunan kelapa ini merupakan tanaman asli daerah dan merupakan komoditas perkebunan andalan," ujarnya.
Ia mengatakan saat ini sebagian besar perkebunan kelapa milik masyarakat setempat tengah mengalami kerusakan yang cukup mengkhawatirkan, oleh sebab ini pemkab Inhil terus menggesa berbagai perbaikan dan pembangunan sarana maupun prasarana perkebunan.
"Prioritasnya pada 2016 ini adalah memperbaiki kebun kelapa masyarakat dengan pembangunan dan pengembangan trio tata air," ujarnya. (ADV)