Satgas Karhutla Bakar Gubuk Tempat Tinggal Pelaku Pembakaran Hutan Taman Nasional

id satgas karhutla, bakar gubuk, tempat tinggal, pelaku pembakaran, hutan taman nasional

Satgas Karhutla Bakar Gubuk Tempat Tinggal Pelaku Pembakaran Hutan Taman Nasional

Pekanbaru (Antarariau.com)- Yonko Paskhas 462 Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin bersama dengan Polda Riau memburu pelaku komplotan pelaku pembakaran Hutan dan Lahan di Kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Pelalawan, Selasa.

Aksi yang dikomandoi langsung Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama Henri Alfiandi tersebut dilakukan menggunakan Heli Puma TNI AU.

"Ini merupakan aksi serius kita dalam melawan pelaku pembakar lahan terutama di kawasan TNTN," tegas Danlanud di Pekanbaru.

Melalui pantauan udara, Danlanud mengatakan wilayah TNTN yang sempat terbakar hebat hingga mencapai 100 hektar pada pekan lalu itu terlihat gubuk berukuran besar yang sengaja didirikan di kawasan lindung tersebut.

Bahkan, saat masih berada di udara, ia mengatakan tim melihat secara langsung sejumlah orang yang diduga tinggal di gubuk semi permanen tersebut sedang beraktivitas. Dari udara terlihat hutan tersebut "gundul" yang diduga kuat akibat aksi pembalakan luar.

Namun, ketika melihat tim menggunakan heli mendekat, sejumlah orang itu kemudian melarikan diri ke arah hutan.

Areal TNTN yang dituju tersebut memang cukup jauh untuk dijangkau melalui jalur darat. Bahkan, helikopter sendiri cukup kesulitan untuk mendarat karena lokasi berbukit.

Alhasil, ketika tim mendarat, pelaku yang diduga sengaja melakukan pembalakan liar itu berhasil kabur. Petugas kemudian menyisir gubuk yang sebenarnya layak disebut rumah karena berukuran cukup besar itu. Dari penyisiran, tidak ditemukan adanya orang.

Namun, di sekitar rumah itu ditemukan adanya kain jemuran. Kemudian, fasilitas di gubuk itu dapat disebut cukup lengkap. Pesawat televisi dan kelengkapan rumah tangga ditemukan petugas. Kemudian, turut ditemukan alat pemotong kayu dan minyak. Ironisnya lagi, turut ditemukan bibit sawit di sekitar gubuk yang siap untuk ditanam.

Sebagai bentuk ketegasan perang terhadap pelaku pembakar lahan, Danlanud kemudian memerintahkan membakar gubuk tersebut. Kemudian, Polda Riau memasang papan larangan serta garis polisi di areal yang sengaja ditebang dan dibakar tersebut.

"Aksi ini akan terus kami lakukan hingga pelakunya berhasil ditangkap," tegasnya.

Sebelumnya pada Rabu pekan lalu (6/7), Satgas juga membakar sebuah gubuk yang berada tidak jauh dari lokasi tersebut.