Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa produksi kedelai Riau berdasarkan angka tetap (Atap) tahun 2015 adalah sebesar 2.145 ton biji kering.
"Produksi selama tahun 2015 itu mengalami penurunan sebesar 187 ton biji kering atau 8,02 persen bila dibandingkan dengan produksi yang sama tahun 2014," kata Kepala BPS Riau Mawardi Arsad di Pekanbaru, Senin.
Menurut dia, penurunan produksi ini disebabkan menurunnya luas panen sebesar 514 hektar atau turun 25,32 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Ia mengatakan, jika dilihat berdasarkan masing-masing "subround", penurunan luas panen terbesar secara absolut terjadi pada September-Desember 2015, yaitu turun sebesar 395 hektare atau turun 41,67 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Begitu pula dengan produksi kedelai, penurunan terbesar juga terjadi pada subround September-Desember yaitu sebesar 439 ton atau turun 40,80 persen," katanya.
Sementara itu, pola panen kedelai di Riau tahun tahun 2015 memiliki pola panen yang berbeda dibanding pada tahun sebelumnya.
Panen tertinggi tanaman kedelai tahun 2015, katanya lagi terjadi pada Juli, berbeda dengan tahun 2014, dimana luas panen tertingginya terjadi pada September.
"Akan tetapi, puncak bulan panen tahun 2015 justru sama dengan puncak panen pada tahun 2013," katanya.
Berita Lainnya
Waspada, harga CPO mulai tertekan
08 August 2021 7:57 WIB
Harga kedelai naik, pembuat tempe di Meranti terpaksa kurangi produksi
08 June 2021 12:49 WIB
Harga kedelai turun, Kemendag harap para perajin tahu bergairah produksi
31 May 2021 16:05 WIB
Produksi Kedelai Riau 2.145 Ton Biji Kering, Angkanya Menurun
08 March 2016 10:34 WIB
BPS: Produksi Kedelai Riau Turun 432 Ton
12 November 2015 21:20 WIB
Amankan Produksi Massal Bibit Unggul Kedelai
14 September 2013 18:00 WIB
Produksi Kedelai Lokal Terkendala Pola Tanam Petani
27 July 2012 19:39 WIB
Produksi Kedelai Riau Naik 21,78 Persen
09 July 2012 15:35 WIB