Medan (ANTARA) - Harga jual minyak sawit mentah (crude palm oil) di pasaran internasional mulai tertekan dengan perhitungan produksi sawit mulai naik dan turunnya harga minyak kedelai.
"Penurunan harga terlihat di awal Agustus dibandingkan sepekan terakhir di akhir Juli, " ujar Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Sumut, Darma Sucipto di Medan, Sabtu.
Pada 2 dan 3 Agustus misalnya, harga CPO hanya Rp12.178 dan Rp12.248 per kg.
Sementara pada 30 Juli, harga sebesar Rp12.735 per kg, 29 dan 28 Juli masing-masing Rp12.618 dan Rp12.528 per kg.
Penurunan harga CPO didorong turunnya harga minyak kedelai dan termasuk adanya perhitungan produksi minyak sawit yang meningkat sejak Agustus ini.
Darma tidak bisa memprediksi apakah harga CPO turun terus atau naik lagi.
Namun diprediksi dalam beberapa hari ke depan, tekanan harga CPO masih dominan.
"Sulit memprediksi perkembangan harga ke. depannya karena banyak faktor yang menpengaruhinya.Namun dalam minggu-minggu ini kelihatannya tekanan harga masih dominan,"ujarnya.
Mengenai produksi tandan buah segar (TBS) di dalam negeri, ujar dia, memang mulai naik.
Namun diperkirakan tidak terlalu banyak karena pengaruh musim kering sebelumnya.
Berita Lainnya
Kenaikan harga CPO November dipengaruhi peningkatan permintaan India dan Tiongkok
01 November 2024 10:45 WIB
Kemendag sebut penurunan harga referensi CPO dipengaruhi pelemahan rupiah
02 March 2024 14:39 WIB
Harga tandan buah segar sawit Riau naik Rp56,45 per kg
29 February 2024 17:08 WIB
Harga CPO di Provinsi Jambi turun signifikan Rp283 per kilogram
27 May 2023 12:47 WIB
Harga CPO semakin kompetitif di Riau
22 September 2022 16:40 WIB
Harga CPO di Riau turun Rp64,25/kg
14 September 2022 7:22 WIB
BPS: Penurunan harga CPO sinyal berakhirnya momen "windfall" komoditas
15 August 2022 17:01 WIB
Harga sawit Riau turun Rp27,01/Kg, ini alasannya
01 June 2022 22:45 WIB