Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, mencatat produksi kedelai Riau 2015 pada Angka Sementara (ASEM) adalah sebesar 2.145 ton biji kering.
"Produksi selama tahun 2015 itu mengalami penurunan sebesar 8,02 persen atau turun sebesar 187 ton biji kering bila dibandingkan dengan 2014," kata Kepala BPS Provinsi Riau, Mawardi Arsad, dalam keterangannya di Pekanbaru.
Menurut dia, penurunan produksi ini disebabkan karena menurunnya luas panen sebesar 514 hektar atau turun 25,32 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Ia mengatakan, produktivitas kedelai justru mengalami peningkatan sebesar 2,66 kuintal per hektar, atau naik 23,15 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Berdasarkan periode panen, penurunan luas panen terbesar secara absolut terjadi pada subround Januari-April sebesar 174 hektar (turun 57,62 persen), terjadi juga penurunan pada periode September-Desember sebesar 395 hektare atau turun 41,67 persen dibandingkan dengan luas panen di periode yang sama tahun sebelumnya," katanya.
Ia menjelaskan pola panen kedelai pada 2015 memiliki pola panen yang berbeda dibanding tahun sebelumnya. Panen tertinggi tanaman kedelai 2015 terjadi pada Juli, berbeda dengan 2014 dengan luas panen tertingginya terjadi di September.
"Puncak bulan panen 2015 sama dengan puncak panen pada 2013," katanya.
Produksi Kedelai Riau 2.145 Ton Biji Kering, Angkanya Menurun
