Jakarta (Antarariau.com)- Sebanyak 17 bangunan yang dirancang oleh arsitek terkenal asal Swiss-Perancis Le Corbusier ditetapkan menjadi situs warisan dunia oleh UNESCO, demikian disampaikan Pemerintah Swiss, Minggu.
Pemerintah juga membuka kesempatan lebih banyak dana dikumpulkan untuk konservasi.
Berbagai bangunan tersebut, di antaranya Maison Guiette di Antwerp, Belgia; Museum Nasional Seni Barat di Tokyo; dan bangunan lainnya di Perancis, Swiss , Argentina, Jerman dan India.
"Karya-karya Le Corbusier berkontribusi terhadap pusat arsitektur modern ," kata pemerintah dalam pernyataannya dilansir Reuters.
"Berbagai properti tersebut mewujudkan arsitektur dan konstrusi yang luar biasa terhadap tantangan sosial abad ke-20 , " tambahnya.
Le Corbusier terkenal karena menyebut sebuah rumah adalah sebuah mesin untuk ditinggali.
Ia terlahir dengan nama Edouard Jeanneret di La Chaux de Fonds, Swiss, pada 1887.
Ia mengadopsi nama Le Corbusier dari nama ayah sang ibu atau kakeknya yakni Corbusier - pada tahun 1920.
Ia menjadi warga negara Perancis pada 1930 dan meninggal dunia pada tahun 1965. Wajahnya muncul pada mata uang Swiss, senilai 10 Franc Swiss.
Berita Lainnya
UNESCO Tetapkan Sembilan Tari Bali Jadi Warisan
03 December 2015 1:15 WIB
Menkeu Sri Mulyani resmikan bangunan rusunara bagi pegawai Kemenkeu di Papua
01 February 2024 16:37 WIB
Longsor di Kaloran Temanggung, satu korban meninggal tertimpa bangunan
27 January 2024 12:07 WIB
Gempa dahsyat di Jepang runtuhkan bangunan, layanan kereta api terhenti
02 January 2024 11:53 WIB
Gempa dahsyat di Jepang runtuhkan bangunan, layanan kereta api terhenti
02 January 2024 11:48 WIB
PUPR: Bangunan dan infrastruktur di IKN Nusantara pastinya dilakukan pemeriksaan
13 December 2023 15:40 WIB
Usulan bangunan pagar SD 01 Gunung Sahilan Kampar tak digubris
16 November 2023 18:35 WIB
Produk bahan bangunan Indonesia berhasil raup transaksi Rp240,6 miliar di Arab Saudi
15 November 2023 16:40 WIB