Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru dalam waktu dekat akan mencairkan insentif rukun tetangga dan rukun warga wilayah setempat untuk dua bulan sekaligus, yakni Mei-Juni 2016.
"Hanya masalah waktu, kemarin libur panjang Lebaran membuat pengurusan tertunda," kata Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru Alek Kurniawan di Pekanbaru, Jumat.
Menurut Alek setelah Lebaran pelayanan sudah normal kembali, maka pengurusan sudah bisa dilakukan camat karena kuasa pemegang anggaran insentif RT/RW ada di tangan camat.
"Untuk pencairan kami masih menunggu pengajuan administrasi dari masing-masing pihak kecamatan yang ada di Pekanbaru," katanya menerangkan.
Apalagi sambung Alek dalam aturan pencairan insentif RT/RW memang diajukan sekali tiga bulan untuk memudahkan administrasi.
Sementara sebelum lebaran kemaren pihaknya telah membayarkan insentif RT/RW untuk bulan April 2016 karena momen Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah.
"Pembayaran instentif RT/RW per tiga bulan, namun karena momen Lebaran dibayarkan maka kami bayarkan lebih cepat untuk bulan April. Sementara untuk bulan Mei dan Juni belum dibayarkan," katanya membeberkan.
Disampailkan Alek lagi Pemko Pekanbaru telah menganggarkan dana sebesar Rp3,8 miliar untuk pembayaran insentif RT/RW selama satu tahun.
Dengan besaran masing-masing berbeda. RT akan menerima Rp350 ribu/bulan sementara RW dan LPM akan mendapat Rp500 ribu per bulannya.
Jadi Proses pencairan dapat dilakukan apabila pihak kecamatan telah mengajukan administrasinya.
"Jika syarat-syarat administrasinya sudah lengkap, maka akan segera diproses dan dicairkan. Jadi, semuanya tergantung dari camat," katanya menambahkan.
Alek menambahkan pihaknya tidak akan menunda-nunda pencairan insentif RT/RW.
"Kami akan segara mencairkan sisa insentif RT/RW yang dua bulan yang belum dibayarkan," katanya berjanji.
Berita Lainnya
Mahasiswi Pekanbaru yang nekat menikam lantaran cemburu akhirnya diringkus polisi
17 May 2024 11:23 WIB
Diselipkan di helm, sabu dari Rohul diselundupkan ke Sulawesi Selatan
16 May 2024 18:37 WIB
Digrebek polisi, pria ini buang sabu ke mushala
16 May 2024 16:05 WIB
Pekanbaru antisipasi lonjakan harga usai bencana banjir Sumbar
16 May 2024 15:38 WIB
Diduga terbakar cemburu, perempuan di Pekanbaru nekat tikam teman dekatnya
15 May 2024 13:05 WIB
Pekanbaru kirim personel bantu korban banjir di Sumbar
13 May 2024 4:40 WIB
34 sepeda motor terindikasi balap liar diamankan polisi Pekanbaru
12 May 2024 15:50 WIB
Satpol PP Pekanbaru tempatkan personel di lokasi rawan pengemis
11 May 2024 7:58 WIB