London (Antarariau.com)- Juara dunia kelas berat Inggris Tyson Fury, Minggu (26/6), membatah keras klaim sebuah surat kabar yang menyebutkan dirinya gagal melalui tes doping tahun lalu.
The Sunday Mirror menuduh bahwa Fury yang memenangkan sabuk setelah menaklukkan petinju Wladimir Klitschko November lalu teruji positif mengonsumsi zat terlarang steroid.
"Kami heran dengan laporan di surat kabar Sunday Mirror hari ini," kata pernyataan dari promotor Fury, Hennessy Sports, seperti dikutip AFP.
"Tyson Fury jelas membantah dugaan apa pun terkait doping. Dia berharap pulih dari cedera dan mempertahankan gelarnya saat melawan Wladimir Klitschko pada Oktober."
Tuduhan tersebut muncul tepat dua hari setelah petinju berusia 27 tahun itu mengatakan dirinya tidak akan bisa mempertahankan sabuk WBA, WBO dan IBO dalam pertemuannya kembali dengan Klitschko pada Juli setelah mengalami cedera pergelangan kaki saat bertanding.
The Mirror mengklaim bahwa zat steroid terlarang itu yang membantu pembentukan otot - ditemukan dalam hasil tes yang Fury jalani pada Februari atau Maret tahun lalu, jauh sebelum kemenangannya atas Klitschko.
Badan antidoping Inggris menolak membenarkan atau membantah tuduhan tersebut.
Menurut surat kabar tersebut, sepupu Fury, Hughie yang juga seorang petinju, gagal dalam tes yang sama meski ia juga membantah tuduhan tersebut.
Berita Lainnya
Tyson Fury akan debut gulat lawan Strowman
13 October 2019 6:20 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB