Bangkinang Kota, (Antarariau.com) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kampar menyajikan menu masakan berbahan baku ikan patin dalam lomba masak serba ikan yang ditaja Dinas Perikanan di Aula Gedung Guru Bangkinang Kota.
"Bangsa ini, bukan saja mendambakan tumbuhnya generasi yang cerdas dan sehat tetapi punya mental dan perilaku atau akhlak yang baik, perlu asupan gizi bermanfaat untuk pertumbuhan fisik, membentuk kecerdasan anak dan kehalalan makanan sangat berpengaruh terhadap mentak dan perilaku atau akhlak anak," kata Hj Mulyeti Anizur mewakili Ketua TP PKK.
Dia katakan, ikan sebagai salah satu sumber protein hewani merupakan jawaban yang tepay dalam penyediaan gizi yang sehat, halal dan baik terhadap keluarga
"Lomba ini merupakan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemar Ikan) tingkat Provinsi Riau, dapat mendorong kaum ibu atau masyarakat berkreativitas menciptakan menu yang inovatif dan dapat mengenal asupan gizi yang lebih baik untuk kesehatan," kata Koordinator Pokja III ini.
Gemar ikan, lanjut Mulyeti, ini sangat hasil penelitian protein yang dikandung ikan berkualitas tinggi, kadar kolesterolnya rendah, mengandung asam lemak tidak jenuh (Asam Lemak OMEGA 3), penyerapan protein ikan lebih tinggi dibandingkan daging sapi, ayam dan lainnya, kaya akan porsfor yang penting bagi sel dan metabolisme tubuh, kaya zat besi untuk haemoglobin dalam darah serta berbagai keunggulan lainnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan, Usman Amin mengatakan bahwa kegiatan lomba ini dapat dijadikan momentum meningkatkan pola konsumsi masyarakat dalam pembentukan generasi yang sehat, dinamis dan cerdas.
Dia menguraikan bahwa kandungan zat gizi ikan yakni OMEGA 3, protein, asam amino, vitamin A, D, B6, B12, zat besi, yodium, selenium, seng dan fluor.
Amin meminta melalui pengurus PKK, dapat mensosialisasikan kepada masyarakat supaya gemar mengkonsumsi ikan, sebab berdasarkan hasil penelitian bahwa pembentukan generasi yang baik ditentukan sejak bayi sampai usia tiga tahun, maka asupan gizi yang baik dipersipakan sejak dalam kandungan untuk menentukan pembentukan jati diri generasi di masa datang.
Dikatakannya, bahwa Kabupaten Kampar sangat berpotensi memenuhi kebutuhan untk konsumsi ikan yang sehat, karena wilayah luas dikelilingi air sungai Kampar ini sangat menjanjikan sebagai penghasil ikan air tawar.
"Data statik 2015 menunjukkan Kabupaten Kampar sampai saat ini berhasil memproduksi ikan lebih kurang 6.002,57 ton, ini potensi yang sangat menjanjikan," jelasnya.
Dia berharap, masyarakat dapat menjadikan ikan sebagai menu sehari-hari, namun untuk membangkitkan kegemaran itu, dibutuhkan keterampilan dan kreativitas dalam menyajikan menu ikan kaya rasa, maka melalui lomba menu serba ikan ini dapat dipadukan kemampuan memasak bagi kaum ibu menjadi menu olahan terbaik.
(ADV)
Berita Lainnya
Lomba Cipta Menu B2SA Riau, PKK Bengkalis sajikan olahan pangan lokal
13 September 2022 18:12 WIB
Masakan Berbahan Ikan Dari Provinsi Riau Juara Umum Tingkat Nasional
13 November 2016 12:15 WIB
Menparekraf dorong Desa Wisata Koto Mesjid Riau ekspor olahan ikan patin
12 September 2021 20:23 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB