Tembilahan, (Antarariau.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, memberikan sejumlah bantuan bahan logistik kepada puluhan korban bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Tanah Merah, pada Selasa (10/5).
"Bantuan yang kami berikan ini ada 12 jenis yang diantaranya berupa berbagai peralatan dapur, makanan siap saji, tikar serta kompor," kata Kepala BPBD Kabupaten Indragiri Hilir Yuspik kepada Antara di Tembilahan, Rabu.
Ia menyampaikan bahwa BPBD hanya memberikan bantuan sandang, sedangkan bantuan pangan akan diberikan oleh satuan kerja lain seperti dinas sosial maupun yang lainnya.
"Sebelumnya kami telah memberikan bantuan kepada masyarakat secara simbolis yang diserahkan langsung oleh Bupati Indragiri Hilir, Muhammad Wardan. Kemudian hari ini bantuan yang diberikan akan berkoordinasi dengan dinas sosial maupun PMI," terangnya.
Ia menyampaikan bahwa hari ini tim dari BPBD sebanyak enam orang juga akan kembali meninjau lokasi longsor, untuk melihat kondisi terkini.
"Longsor ini kan tidak hanya merusak rumah warga saja, namun juga meliputi jalan maupun jerambah, jika jerambah di daerah ini hanya satu dan telah rusak, maka daerah yang terkena longsor ini akan terisolasi. Oleh sebab itu jika memungkinkan, tim BPBD ini akan membantu untuk memperbaiki jerambah itu," paparnya.
Kemudian, lanjutnya, tempat tinggal warga juga akan dikaji oleh tim BPBD Indragiri Hilir apakah masih layak dibangun atau harus direlokasi ke wilayah lain dan hasil pengkajian itu nantinya akan dilaporkan ke provinsi dan pusat.
"Jikapun memang harus dibangun di tempat yang sama, lokasi akan dinaikkan ke daerah yang lebih darat, karena longsor di Kabupaten Indragiri Hilir ini berbeda dengan kabupaten lain. Rumah yang terkena longsor di Indragiri Hilir akan hanyut beserta tanahnya," paparnya.
Ia menyampaikan telah mengimbau kepada masyarakat setempat untuk lebih waspada akan terjadinya longsor susulan. Sebagian rumah yang telah miring saat ini diimbau untuk tidak lagi ditempati.
"Di lokasi longsor ini juga telah dipasang garis polisi," ujarnya.
Sebanyak 30 rumah di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, Selasa tepatnya di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanah Merah terkena longsor sekitar pukul 11.30 WIB.
Kepala Desa Tanjung Baru Hatta mengungkapkan 30 rumah warga yang terkena longsor ini tercatat sebanyak 37 kepala keluarga dan terdiri dari 99 jiwa.
"Selain tempat tinggal warga, longsor juga mengakibatkan rusaknya sebuah Mushalla, jalan rabat beton sepanjang 100 meter, jalan jerambah kayu 60 meter dan dermaga kayu 20 meter," sebutnya. (Adv)