Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak 16.329 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat Kota Pekanbaru, Provinsi Riau akan mengikuti Ujian Nasional (UN) akhir pada Senin (9/5).
"Mereka sudah siap secara administrasi dan fisik," ucap Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, M Jamal di Pekanbaru.
Dia menerangkan, berbagai persiapan dilakukan bagi para pelajar dalam menghadapi UN, oleh sekolah masing-masing termasuk dinas.
"Minggu ini para pelajar sudah memasuki minggu tenang mempersiapkan mereka bisa tempur Senin," tutur M Jamal.
Sebut dia, ada beberapa kali try out dari berbagai penyelenggara sudah dilalui anak-anak.
"Soal-soal yang diujikan dibuat oleh sekolah, dinas, dan kalangan," jelasnya.
Jadi, sambungnya, rata-rata para pelajar sudah menguasai, tinggal lagi mereka harus menjaga kesehatan diri agar fit saat UN berlangsung.
Apalagi sebutnya UN tahun ini masih sama sistemnya dengan tahun sebelumnya karena menggunakan lembar soal/jawaban kertas.
Jumlah 16.329 pelajar yang akan ikut UN berasal dari sekitar 100 SMP negeri maupun swasta di Pekanbaru.
"Sebanyak 40 SMP negeri sisanya swasta," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mengatakan sudah menerima sejumlah lembaran soal Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMP sederajad yang akan digunakan pada Senin (9/5).
"Rabu kemaren kami sudah menerima lembar soal UN dari Disdik Provinsi Riau," ucapnya.
Dia menerangkan, saat ini lembaran soal yang kondisinya masih dikemas dalam bentuk koli tersebut sudah disimpan di gudang penyimpanan Disdik Pekanbaru.
Agar tidak ada yang mengganggu serta demi kerahasiaan UN tingkat SMP sederajat ruangan penyimpanan disegel dan dijaga satpam.
"Seperti biasa Disdik miliki gudang penyimpanan yang dijaga ketat oleh satpam," tuturnya.
Selanjutnya sebut dia pula, proses pengecekan lembaran soal yang sudah diterima akan dilangsungkan sehari sebelum penyelenggaraan UN.
"Jadi kami belum tahu pasti berapa koli soal yang datang. Sabtu ini kami akan periksa bersama," ucapnya.
Ia menambahkan dalam proses pemeriksaan lembar soal UN nanti, pihak Disdik akan melibatkan para kepala sekolah SMP yang ada di Pekanbaru.
"Kami sudah undang semua kepala sekolah yang ada di Pekanbaru, baik swasta maupun negeri. Ingin. memastikan jumlah soal sesuai jumlah murid dan sekolah yang ada," tambahnya.
