Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat bahwa secara regional kondisi ekonomi di Pulau Sumatera pada triwulan pertama 2016 agak meningkat dalam pandangan konsumen.
"Hal ini ditunjukkan oleh nilai Indeks Tendensi Konsumen (ITK) yang optimis pada setiap provinsi kecuali provinsi Bangka Belitung, Sumatera Selatan dan Riau," kata Kepala BPS Riau MAwardi Arsad dalam keterangannya, di Pekanbaru.
Menurut Mawardi, ITK provinsi Riau kurang sejalan dengan kondisi ekonomi Sumatera, persepsi konsumen mengenai kondisi ekonomi nasional cenderung pesimis ditunjukkan dengan angka indeks 95,99.
Untuk Provinsi Sumatera Barat, katanya, merupakan provinsi paling optimistis dibanding provinsi lain di Sumatera, dengan nilai indeks sebesar 101,85 atau sedikit lebih rendah dibanding ITK Nasional (nilai indeks 102,89).
Sementara provinsi Bangka Belitung memiliki optimisme terendah di pulau Sumatera dengan nilai ITK sebesar 94,71.
"Akan tetapi perkiraan membaiknya kondisi ekonomi pada Triwulan II-2016 terjadi di tujuh provinsi di Sumatera, ditunjukkan dengan nilai indeks yang optimis," katanya.
Provinsi Kepulauan Riau diperkirakan akan menjadi provinsi yang paling optimis di Sumatera dengan tingkat optimisme degan nilai indeks 107,15 sedikit di atas nasional dengan nilai indeks 106,56.
Demikian pula optimisme konsumen di provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada triwulan mendatang diperkirakan tinggi dengan nilai indeks 106,98 nomor dua tinggi setelah Provinsi Kepulauan Riau. Sementara tingkat optimisme provinsi Jambi diperkirakan akan lebih kecil dibanding optimisme provinsi lain di Sumatera pada triwulan yang akan datang.
Fokus Ekonomi: Persepsi Masyarakat Riau Cenderung Pesimistis, Sumbar Paling Optimistis
