Rengat, (Antarariau.com) - Perusahaan pabrik kelapa sawit PT Bina Intan Mekar di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau melaporkan kasus kecelakaan kerja yang mengakibatkan seorang buruh meninggal dunia ke pihak Kepolisisan setempat.
"Kami terima laporan dari perusahaan, satu orang meninggal," kata Kapolres Indragiri Hulu AKBP Ari Wibowo SIk di Rengat, Jumat.
Kapolres mengatakan, peristiwa kecelakaan kerja di PT BIM Kecamatan Batang Gansal Inhu pada Kamis (7/4), namun baru dilaporkan seminggu setelahnya pada tanggal 14 April pada pukul 16.00 WIB.
Manager PT BIM Budi YK datang langsung memberikan laporan, pada saat kejadian seorang karyawan bagian Kernel Herper bernama Saliman (27) meninggal dunia.
"Pada Kamis 7 April 2016 sekira jam 17.40 WIB, korban saat jam kerja melakukan pembersihan pada bagian Claybath mesin," sebutnya.
Dijelaskan Kapolres, setelah pembersihan, korban melakukan pengecekan kondisi mesin, saat melakukan kegiatan itu kaki sebelah kiri korban terpeleset sehingga masuk ke dalam lubang mesin "conveyor" sehingga tertarik oleh ban berjalan conveyor yang sedang beroperasi
Kemudian kaki sebelah kanan korban juga ikut masuk, saat itu juga korban berteriak minta tolong dan didengar oleh salah seorang karyawan lainnya Syahir Fando (saksi) yang berada didekat lokasi tersebut.
Mendengar teriakan tersebut saksi menuju ke lokasi kejadian dan melihat korban dalam posisi dengan kedua kaki terjepit didalam conveyor mesin, lalu saksi (syahir fando) menuju panel listrik untuk mematikan arus sehingga shell conveyor tidak berfungsi lagi.
" Proses evakuasi mengeluarkan korban yang terjepit memakan waktu berkisar 25 menit," ucapnya.
Korban dapat terselamatkan dan dibawa langsung ke Puskesmas Seberida untuk perawatan medis, karena keterbatasan fasilitas Korban akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indras
Pihak Polres telah melakukan pemeriksaaan sejumlah saksi terkait kecelakaan kerja itu.