Tembilahan, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, menargetkan menanam kedelai seluas 200 hektare pada 2016 dari sebelumnya tercatat 100 hektare.
"Indragiri Hilir berpotensi ditanami kedelai karena memiliki struktur tanah yang subur," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Indragiri Hilir Kuswari di Tembilahan, Jumat.
Ia menyatakan dengan kondisi tanah yang subur maka tingkat produktivitas kedelai ini akan mampu menghasilkan jauh lebih tinggi dari produktivitas kedelai di daerah lain.
Namun, lanjutnya, masih terdapat beberapa kendala yang ditemui petani di lapangan diantaranya yaitu tidak menentunya kondisi cuaca dan menemukan benih yang cocok sesuai struktur tanah yang ada di Indragiri Hilir.
"Tahun lalu, puluhan hektare tanaman kedelai puso atau gagal panen karena ketidakstabilan cuaca, setelah banjir kemudian terjadi kemarau panjang," katnya.
Dia memaparkan beberapa kecamatan di Indragiri Hilir sebagai penghasil kedelai yaitu Kecamatan Keritang, Reteh, Batang Tuaka, dan Kecamatan Kempas.
"Tahun lalu Indragiri Hilir mampu memproduksi 28 ton kedelai dari total luas panen 27 hektare," ungkapnya.
Ia berharap tahun ini hasil produksi kedelai di daerah itu dapat meningkat dari sebelumnya karena menurut dia pemasaran kedelai termasuk kategori cukup mudah.
"Selain kedelai, Indragiri Hilir juga memiliki potensi tinggi untuk tanaman padi dan jagung," katanya. (Adv)
Indragiri Hilir Targetkan Tanam Kedelai 200 Hektare
