Marak Pengemis Jalanan di Kerinci, Disinyalir dari Suku Terpencil Jambi

id marak pengemis jalanan di kerinci disinyalir dari suku terpencil jambi

Marak Pengemis Jalanan di Kerinci, Disinyalir dari Suku Terpencil Jambi

Pelalawan, (Antarariau.com) - Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Pelalawan menanggapi maraknya pengemis jalanan yang disinyalir merupakan masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang sering terlihat di sepanjang jalan Lintas Timur dan toko-toko yang ada di Kota Kerinci adalah bukan dari daerah ini.

"Kemungkinan besar itu dari Jambi, KAT yang ada di Jambi bermigrasi sampai kesini karena hutan mereka sudah mulai habis," kata Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial, M.D Rizal, Kamis.

Ia mengatakan untuk masyarakat KAT di Kabupaten Pelalawan sudah di kelompokkan menjadi tiga bagian dengan dua diantaranya sudah tidak termasuk kedalam KAT lagi.

"Sebelumnya ada tiga yaitu masyarakat melayu pesisir, melayu petalangan, dan Komunitas Adat Terpencil (KAT), yang dua itu sudah mulai berbaur sehingga sudah tidak termasuk kategori lagi,"jelasnya.

Selama ini ia mengatakan pihak dinas hanya menerima laporan saja dan dari laporan tersebut baru dilakukan tindakan.

"Biasanya kita menerima laporan seperti orang gila, penyakit masyarakat (Pekat), pemulung, dan anak punk,"ucapnya.

Kembali ia menjelaskan posisi KAT di Kabupaten Pelalawan berada di Kuala Kampar Kecamatan Sungai Upih.

"Kondisi KAT di Sungai Upih termasuk dalam kategori II maksudnya adalah pada kategori ini masyarakat sudah berpakaian namun belum memenuhi standar kesehatan, tidak memiliki masa depan keamanan," terangnya.

Selain itu ia menambahkan pihaknya tengah melakukan penjajakan awal KAT di Sungai Upih.

Oleh Agustine Sri Pamungkas