Tes Urine Pegawai Riau Terkendala Anggaran, DPRD Siap Bantu Anggarkan

id tes urine, pegawai riau, terkendala anggaran, dprd siap, bantu anggarkan

Tes Urine Pegawai Riau Terkendala Anggaran, DPRD Siap Bantu Anggarkan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - DPRD Provinsi Riau menyampaikan siap membantu menganggarkan terkait wacana tes urine yang akan dilakukan oleh pemerintah setempat kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

"Kalau setahu kita tes urine ini memang menjadi kewenangan penuh BNN, beberapa instansi tentu membuka diri jika memang untuk kebaikan akan dites urine bagi seluruh personil yang ada di instansi tersebut," ujar Anggota Komisi A DPRD Riau, Taufiq Arrakhman, Pekanbaru, Selasa.

Akan tetapi, yang jelas dewan untuk melakukan tes Narkoba akan mencoba membantu untuk menganggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2016. Hal itu karena ini merupakan untuk kepentingan bersama dan mewujudkan birokrasi yang lebih baik.

Lebih lanjut, jika memang akan dites urine lingkup Sekretariat Dewan (Setwan) tentunya DPRD mendukung. Kalau membutuhkan support anggaran, pihak DPRD akan lakukan untuk membantu, asalkan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

"Kalau memang dibutuhkan dukungan anggaran, kita akan melakukannya jika itu sesuai dengan aturan hukumnya. Tetapi menurut pemahaman saya ini adalah ranah BNN untuk melakukan tes urine," ucapnya.

Legislator ini menanggapi, terkait BNN yang hanya menanggung biaya tertentu saja dari anggaran untuk tes urine. Jelasnya, jika hal tersebut dimohonkan oleh pihak instansi maka akan dibantu.

"Karena ini permohonan tentunya harus kita anggarkan dan kita cari jalan keluar, apalagi ini untuk mendapat hasil kerja yang maksimal di lingkungan kita," ungkapnya.

Ia setuju untuk dilakukan tes urine di lingkup kepegawaian yang ada di setwan maupun SKPD. Menurutnya, dengan adanya tes urine ini bisa memberikan dampak positif untuk aparatur negera terutama PNS.

"Kita menginginkan orang-orang yag bekerja itu adalah yang bebas dari penggunaan narkoba, agar hasil dari kerjanya juga baik, tidak terpengaruh oleh zat-zat berbau narkotika," tutur politisi fraksi Gerindra ini.

Untuk permasalahan ada tidaknya PNS yang berada di lingkungan dewan yang terjerat penyalahgunaan narkoba, ia menanggapi bahwa tidak bisa memastikan.

"Ya, kita tentu tidak tahu kehidupan masing-masingnya diluar, kalaupun ada ini adalah ulah oknum yang tidak baik itu," tutupnya. (Nella Marni)