Harga Pinang Kering Inhil Naik Jadi Rp12.000 per Kg

id harga pinang, kering inhil, naik jadi, rp12000 per kg

Harga Pinang Kering Inhil Naik Jadi Rp12.000 per Kg

Tembilahan, (Antarariau.com) - Harga buah pinang kering di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau per Maret 2016 tercatat Rp12.000/kg dari yang sebelumnya pernah berada pada harga terendah Rp6.000/kg pada Januari 2015.

"Harga untuk komoditas buah pinang kering ini cenderung merangkak naik," kata Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir Tantawi Jauhari di Tembilahan, Selasa.

Ia menyampaikan luas perkebunan pinang tercatat 16.616 hektare atau 2,8 persen dari lahan perkebunan yang ada di Indragiri Hilir.

"Data terakhir yang kami peroleh luas perkebunan di Indragiri Hilir secara keseluruhan tercatat seluas 594.433 hektare," jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa potensi pinang sangat membantu perekonomian masyarakat setempat karena harganya selalu berada dalam kondisi wajar dan dapat diterima oleh pekebun.

"Meski pinang terkadang mengalami penurunan harga, namun hal itu tidak bersifat signifikan," terangnya.

Selain itu, katanya, fenomena pemasaran buah pinang kering ini tergolong unik karena banyak pengumpul pinang yang rela datang untuk "menjemput bola" langsung ke lahan perkebunan petani.

"Kemudian, permintaan buah pinang kering ini juga selalu tinggi, terutama bagi India dan Thailand," ungkapnya.

Permintaan yang besar dari Thailand dikarenakan Thailand lebih banyak menggunakan biji pinang untuk menjadi bahan baku dari industri obat-obatan dan kosmetik. Sementara itu, India lebih menggunakan biji pinang untuk dikonsumsi.

"Perkebunan pinang terluas di Indragiri Hilir terdapat di Kecamatan Sungai Batang yaitu 4.571 hektare kemudian disusul oleh Kecamatan Keritang tercatat 3.414 hektare," sebutnya. (adv)