Harga pinang kering terus anjlok

id harga pinang, kering terus anjlok

Harga pinang kering terus anjlok

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Harga komoditas pinang kering di Pekanbaru, Riau terus mengalami penurunan dari Rp9.500 pada tiga minggu lalu menjadi Rp4.000 per kg pada pekan ini.

Wendri Afrizon, seorang agen Pinang di Kota Pekanbaru mengatakan Senin, penurunan harga komoditas itu berlangsung terus-menerus.

"Dulu pernah juga harganya turun, namun tidak sampai serendah ini. Situasi sekarang termasuk harga yang paling rendah di Pekanbaru," ujarnya.

Wendri mengakui harga pinang kini sangat memprihatinkan, jarang terjadi kemerosotan harga seperti ini. Biasanya kalau harga anjlok minggu ini, kemudian minggu berikutnya akan kembali normal.

Ia juga mengakui sejak anjloknya harga Pinang, sebagian masyarakat tidak mau menjual pinangnya kepada agen dengan harga yang murah, masyarakat lebih memilih untuk menyimpan.

Diperkirakan, harga pinang kemungkinan kembali normal seminggu setelah Natal dan Tahun baru atau awal 2012, karena anjloknya harga pinang ini tidak terlepas juga akibat permainan agen-agen besar.

"Yang merasakan dampaknya kita, agen-agen kecil seperti kami ini dan masyarakat pemilik pinang itu sendiri," tuturnya.

Ia menambahkan, biasanya dalam seminggu ia bisa membeli pinang lebih dari 200 kg. Namun, akibat anjloknya harga pinang hanya dapat membeli 20 sampai 30 kg seminggu.

Menurut pantauan, bukan saja harga pinang yang anjlok, akan tetapi hampir seluruh hasil produksi perkebunan mengalami penurunan.

Seperti harga kelapa sawit, kakau dan karet juga mengalami penurunan dan pihaknya berharap dalam waktu dekat harga hasil perkebunan kembali membaik seperti sebelumnya.