Harga Pinang Kering Kupas di Inhil Stabil

id harga pinang, kering kupas, di inhil stabil

Harga Pinang Kering Kupas di Inhil Stabil

Tembilahan, (Antarariau.com) - Harga jual pinang kering kupas di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau melonjak naik sejak akhir April 2016 dari Rp14.800 menjadi Rp16.000 per Kilo Gram (Kg) atau naik sekitar 1,08 persen.

"Kenaikan harga untuk komoditas pinang kering kupas memang selalu menunjukkan hal positif atau selalu berada di harga yang wajar bagi masyarakat," kata Kepala Seksi Promosi dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Aswin Bovita di Tembilahan, Jumat.

Ia mengatakan harga untuk komoditas buah pinang kering ini pada 2016 memang lebih cenderung mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Ia menyampaikan selain komoditas kelapa, pinang juga merupakan salah satu komoditas hasil perkebunan yang dapat di andalkan oleh masyarakat di Daerah Pesisir Riau ini jika harga kelapa menurun.

"Meski hanya tanaman sela, tetapi keberadaan pinang ini sangat dapar membantu masyarakat," ujarnya.

Ia menyebutkan luas perkebunan pinang di daerah pesisir Provinsi Riau itu tercatat seluas 16.616 hektar atau 2,8 persen dari lahan perkebunan yang ada di Indragiri Hilir.

"Data terakhir yang kami peroleh luas perkebunan di Indragiri Hilir secara keseluruhan tercatat seluas 594.433 hektare," jelasnya.

Menurut dia fenomena pemasaran buah pinang kering ini tergolong unik karena banyak pengumpul pinang yang rela datang untuk "menjemput bola" langsung ke lahan perkebunan petani.

"Kemudian, permintaan buah pinang kering ini juga selalu tinggi, terutama bagi India dan Thailand," ungkapnya.

Permintaan yang besar dari Thailand dikarenakan Thailand lebih banyak menggunakan biji pinang untuk menjadi bahan baku dari industri obat-obatan dan kosmetik. Sementara itu, India lebih menggunakan biji pinang untuk dikonsumsi.

"Perkebunan pinang terluas di Indragiri Hilir terdapat di Kecamatan Sungai Batang yaitu 4.571 hektare kemudian disusul oleh Kecamatan Keritang tercatat 3.414 hektare," sebutnya. (Adv)