Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, menggelar diskusi triwulanan membahas percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten/kota se Provinsi Riau.
Kepala BI perwakilan Provinsi Riau, Ismet Inono, selaku salah satu pembicara, mengemukakan ini adalah agenda rutin BI untuk melakukan sosialisasi bagi kalangan pemerintah, perbankan, praktisi, Akademisi, SKPD pemprov, pemko, dan sebagainya.
"Tujuan BI menggelar diskusi tiap triwulan ini untuk memberi informasi terkait kondisi Riau," ujar Ismet.
Sehingga kondisi ekonomi di Riau, nasional maupun internasional yang dianggap bisa mempengaruhi kebijakan bisa ter up date setiap saat.
"Kami juga menyajikan laporan bulanan ekonomi lewat media," urainya.
Acara yang disebut, Forum Diskusi ekonomi dan keuangan Provinsi Riau ini mengambil thema "Optimalisasi realisasi anggaran pemerintah dan peningkatan iklim investasi didaerah".
Manfaatnya juga ingin menggali informasi dari akdemisi, SKPD mengenai pemanfaatan APBD sejak 2014 tidak terserap maksimal.
"Bagaimana perkiraan realisasi APBD tahun 2016 apakah sudah dimulai lebih dini dan bisa penuh hingga akhir tahun," tuturnya.
Demikian juga dengan prospek investasi Riau, apakah masih akan ada peluang lebih meningkat dan lebih baik.
Bagaimana 2016 ada investasi yang tidak tergali
"Cara pandang berbagai pihak inilah nantinya akan disatukan dan bisa dirumuskan untuk pemecahan masalah yang dihadapi," tambahnya.
Termasuk sektor-sektor mana saja yang masih potensial untuk dikembangkan.