Bengkalis,(Antarariau.com)- Pascapenertiban Pujasera Duri, yang dilaksanakan Selasa malam (8/3) Pemkab Bengkalis, Provinsi Riau, menginstruksikan aparat Kecamatan Mandau bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terus mengawasi pusat jajanan dan cenderamata tersebut agar tidak lagi digunakan sebagai tempat hiburan malam.
"Harus tetap diawasi, Satpol PP bersama aparatur Polri dan TNI kami minta untuk rutin menggelar patroli di lokasi Pujasera Duri dan ini penting, jangan sampai setelah ini ada aktivitas ilegal di aset milik daerah," kata Bupati Bengkalis Amril Mukminin di Bengkalis, Rabu.
Ia memberikan apresiasi kepada Camat, Kapolsek dan Danramil Mandau yang bergerak cepat melaksanakan instruksi penertiban Pasar Pujasera Duri dan langkah yang diambil merupakan bentuk komitmen pemerintah maupun aparat dalam menjaga ketertiban umum serta mengamankan aset milik daerah.
"Kita acungi jempol pada Camat, Kapolsek dan Danramil atas kerjasama dan koordinasinya dalam melakukan penertiban pasar Pujasera Duri," ujar Amril Mukminin lagi.
Menurut dia, keberadaan Pasar Pujasera Duri harus difungsikan sebagaimana perencanaan awal, yakni sebagai pusat jajanan dan cenderamata produk-produk lokal dan daerah. Pujasera yang dibangun hendaknya menjadi salah satu destinasi bagi warga luar Kota Duri wisata kuliner dan suvenir.
Agar kejadian serupa tidak terulang kembali, Bupati minta Satpol PP bersama tim gabungan meningkatkan patroli di sejumlah fasilitas umum dan lokasi yang rawan gangguan ketertiban serta keamanan masyarakat (Kamtibmas).
Patroli rutin ini sebutnya lagi, dinilai sangat penting, mengingat perkembangan Kota Duri terus mengalami perubahan.
"Kami minta pemerintah kecamatan, Lurah/Kepala Desa untuk peka terhadap lingkungan di sekitarnya. Jangan sampai kecolongan seperti yang terjadi pada Pujasera Duri," tegasnya.
Sementara itu, terkait adanya rumor dan laporan adanya permainan dalam pengalihfungsian Pujasera oleh oknum tertentu. Amril Mukminin menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti setiap laporan dan waktu dekat akan memanggil Dinas Pasar dan Kebersihan, guna meluruskan rumor dan laporan tersebut.
"Jika memang ada indikasi kuat permainan oknum pegawai, kami tak segan-segan untuk menindaktegas. Kami tidak main-main, sebab, tujuan dari pembangunan Pujasera ini bukan untuk hiburan malam, tapi untuk pusat jajaran dan cenderamata," katanya. (adv)
Berita Lainnya
Bianglala Waterpark terbesar dan terlengkap di Kandis, Duri, Siak dan Pekanbaru segera dibuka
13 January 2024 13:17 WIB
Puluhan remaja di Duri jadi korban pencabulan selama delapan tahun
25 September 2023 17:44 WIB
Berupaya seret terduga penghina wartawan Bengkalis ke meja hijau, AWD dibantu Megawaty
18 September 2023 21:24 WIB
Warga Duri Timur meninggal saat lomba Pesta Rakyat di Kantor Camat Mandau
24 August 2023 14:43 WIB
Dua jambret yang biasa beroperasi di Duri diringkus polisi
11 August 2023 19:14 WIB
BRK Syariah Capem Duri Sudirman kampanyekan tabungan simpel dan pembiayaan guru
01 August 2023 14:19 WIB
Bupati Bengkalis shalat Idul Adha didampingi suami di Duri
29 June 2023 10:28 WIB
Ratusan Pelajar SMK belajar Industri Migas ke area PHR Duri
23 June 2023 11:01 WIB