Pekanbaru (ANTARA) - PT Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) Cabang Pembantu Duri Sudirman melakukan MoU dengan lembaga pendidikan SDS Muhammadiah dan SDS IT Al Jauhar terkait penerimaan pembayaran SPP Siswa ke rekening BRKS Duri Sudirman, pembayaran gaji guru melalui CMS, pembukaan rekening Simpanan Pelajar (Simpel) dan pemberian fasilitas pembiayaan untuk para guru, Senin (31/7/2023) di masing-masing sekolah.
Pemimpin Cabang Pembantu Duri Sudirman, Riki Werli mengatakan untuk kedua Sekolah Dasar tersebut akan mendapat banyak manfaat dari kerjasama yang dilakukan ini. Salah satunya adalah mengajarkan anak-anak menabung di usia dini yang masih berstatus pelajar Sekolah Dasar (SD). Pelajar diedukasi mengenai keuntungan dari kebiasaan menabung secara rutin.
“Manfaat menabung tidak hanya memiliki simpanan uang yang banyak, tetapi melatih diri menjadi pribadi yang bisa hidup hemat, memiliki perencanaan keuangan yang baik dan dapat mewujudkan apa yang diinginkan. Di Bank Riau Kepri Syariah ada Simpanan Pelajar (Simpel) yang bisa dimanfaatkan oleh pelajar SD di Kota Duri ini. Buka rekening Simpel di BRK Syariah, lalu disiplin dan konsisten dalam menabung, maka kamu pasti bisa mencapai tujuan sebaik-baiknya,” kata Riki Werli, Selasa (1/8/2023).
Di SDS Muhammadiyah dan SDS IT Al Jauhar ada 798 pelajar SD yang harus mendapatkan dukungan positif dari orangtuanya untuk mengenal perencanaan keuangan sejak dini dan mulai tertarik mengenal perbankan melalui produk tabungan ini sehingga akan muncul generasi melek keuangan yang menjadikan kebiasaan menabung bukanlah kewajiban tetapi berkembang menjadi bagian dari gaya hidup.
“Syarat membuka tabungan Simpel ini juga sangat mudah, setoran awal juga ringan dan tidak dikenakan biaya administrasi bulanan dan tidak dikenakan biaya bulanan juga. Cukup dengan membawa fotocopy KTP orangtua, KTP orangtua dan Kartu Pelajar. Untuk para orangtua, dapat kami sampaikan Produk tabungan Simpel memiliki beragam manfaat bagi untuk buah hati anda. Dengan membuka tabungan pelajar Simpel memberikan mereka pengalaman belajar untuk membangun budaya gemar menabung dan melatih mengelola keuangan mereka sendiri,” kata Riki lagi.
Kata Riki, MoU dengan dengan SDS Muhammadiyah ini ditandatangani langsung oleh Kepala Sekolah, Zainal Sag dan SDS IT Al Jauhar ditandatangani oleh Kepala Sekolah Ramli Dorongan SPd MM. Dalam MoU ini, para guru kedua sekolah juga akan mendapatkan fasilitas Pembiayaan Aneka Guna untuk guru swasta (Non ASN) dari BRK Syariah.
“Di BRKS itu ada program Pembiayaan Aneka Guna Pra Pensiun dan pension. Ini adalah fasilitas pembiayaan yang diberikan dengan tujuan konsumtif kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah memasuki masa persiapan pensiun (MPP) atau maksimal dalam waktu 5 tahun ke depan akan memasuki usia pensiun normal dan pensiunan. Namun dalam MoU ini kita berikan fasilitas Pembiyaan untuk guru swasta, dan dalam MoU ini juga semua keuangan dari kedua sekolah terkelola di BRKS Duri Sudirman, baik untuk dana sekolah atau pun untuk pembayaran SPP,” kata Riki lagi.
Kedepannya, kata Riki, BRK Syariah Capem Duri Sudirman akan menyisir lembaga pendidikan lainnya di beberapa kecamatan untuk mengedukasi peserta didik agar menjadikan kebiasan menabung sebagai budaya sehari-hari. Karena banyak manfaat yang akan diperoleh dari menerapkan hal tersebut yang akan membentuk karakter hingga dewasa nanti.