Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kementerian (Kemenpan RB) melalui Kepala Bidang Pelaksanaan dan Evaluasi Pelayanan Publik, Aris Samson, memberikan pandangan terkait isu pengurangan tenaga Pegawai Negeri Sipil (PNS) tingkat SLTA di Pekanbaru.
"Pada prinsipnya kementrian tidak langsung melaksanakan kebijakan yang merugikan masyarakat," ujarnya, Selasa.
Hal ini didasari pada wacana pengangguran atau kekosongan tenaga kerja di level sarjana sangat banyak.
"Hal ini mengacu pada asumsi bahwa tingkat sarjana lebih banyak menganggur dibanding dengan lulusan SLTA," lanjutnya.
Ketentuan pusat dalam penetapan PNS tidak menerima SLTA dengan alasan beban kerja yang dilakukan masih ringan. Jika dilakukan oleh level sarjana maka pekerjaannya akan lebih kompleks dan maksimal.
Saat ini sistem penerimaan PNS sudah menggunakan CAT dimana dengan cara ini pemerintah dapat menjaring SDM yang benar-benar bagus. Terlebih lagi pada tingkat sarjana.
"Jika PNS tingkat SLTA sudah tidak dapat dibina lagi dalam artian tugas kerja, maka itu diserahkan ke BKD masing-masing," katanya.
Ia juga mengharapkan pengurangan tenaga PNS ini agar tidak membuat resah masyarakat, terutama dikalangan PNS.
"Kita masih menunggu keputusan pusat mengenai wacana ini," lanjutnya.
Dia juga memberi pandangan bahwa tidak sedikit PNS tingkat SLTA yang memiliki kinerja bagus. Dengan demikian ia menekankan bahwa keputusan ini belum final.
Berita Lainnya
Hukuman dikurangi jadi 18 bulan, Paul Pogba bisa kembali main tahun 2025
05 October 2024 11:24 WIB
Jam kerja ASN di Provinsi Bengkulu dikurangi saat bulan Ramadhan 1444 H
11 March 2023 13:52 WIB
Riza: Kapasitas penonton Formula E dikurangi menjadi hanya 10,000 orang
28 March 2022 16:09 WIB
PHRI minta pajak hotel dan restoran di seluruh Indonesia supaya dikurangi
12 March 2020 15:18 WIB
Dikurangi 3, Ini 11 Cabang Olahraga yang Dipertandingkan di Palembang
31 January 2016 19:22 WIB
Polda Riau cek kelangkaan solar di SPBU
18 December 2024 17:25 WIB
Rumah sakit otak dan jantung di lahan 10 Ha segera dibangun di Pekanbaru
18 December 2024 7:52 WIB
Dishub Provinsi Riau petakan titik jalan rawan kecelakaan selama Nataru
18 December 2024 7:51 WIB