Citilink dan Express Air Dapat Izin Slot Time, Ini Rutenya

id citilink dan, express air, dapat izin, slot time, ini rutenya

Citilink dan Express Air Dapat Izin Slot Time, Ini Rutenya

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Otoritas Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II menyatakan dua dari tiga maskapai yang mengajukan izin, telah mendapatkan slot time atau waktu tiba-waktu berangkat dari bandara asal maupun bandara tujuan di Pekanbaru, Riau.

"Lion rute Pekanbaru-Denpasar, suratnya belum dapat. Belum keluar slot-nya dari instansi terkait, akan tetapi kalau Citilink dan Xpress Air sudah dapat," papar Kadiv Pelayanan dan Operasi Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Hasturman Yunus di Pekanbaru, Ahad.

Dia menjelaskan, sebelumnya awal Januari tahun ini, kedua maskapai yakni Lion Air telah mengajukan slot time untuk rute terbang Pekanbaru-Denpasar pergi pulang satu kali sehari menggunakan pesawat Boeing 373-800NG berkapasitas 215 kursi.

Kemudian slot time Citilink untuk tujuan terbang rute Pekanbaru-Bandung pergi pulang satu kali sehari dengan mengoperasikan pesawat berbadan sempit jenis Airbus A320-200 berkapasitas 180 kursi.

Terakhir awal Februari, langkah kedua maskapai tersebut dalam melakukan ekpansi usaha diikuti Xpress Air dengan mengajukan slot time rute internasional Pekanbaru-Malaka, Malaysia menggunakan pesawat kecil jenis Dornier tipe 328-800 berkapasitas 32 kursi.

"Citilink akan buka rute mulai tanggal 3 Maret nanti. Jadi ada penambahan dari Medan-Pekanbaru dan Pekanbaru-Bandung pergi pulang terus kembali terbang menuju Medan," ucap dia.

"Kalau Xpress Air telah ajukan slot time dan izinnya pun telah keluar baik dari kita atau bandara tujuan di Lapangan Terbang Antar Bangsa Malaka. Recananya bulan Maret ini juga. Tapi tanggal berapa, saya lupa," katanya.

Hasturman mengaku optimistis dengan pembukan tiga rute penerbangan tersebut, maka minat warga di Riau atau sebaliknya dalam berpergian semakin terbuka karena maskapai telah memberikan alternatif pilihan jam terbang.

Data pihaknya, rute Pekanbaru-Medan pergi pulang kini dilayani dua maskapai dengan tiga frekuensi terbang setiap hari, sedangkan Pekanbaru-Bandung dan Pekanbaru-Malaka masing-masing pergi pulang baru dilayani AirAsia serta Malindo Air satu frekuensi terbang.

"Banyaknya frekuensi terbang terutama rute yang sama, maka harga tiket maskapai jadi lebih murah dan positif buat masyarakat. Tinggal sesuaikan waktu dan jam keberangkatan," terangnya.

Tercatat, kini Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II melayani setiap hari dengan didarati pesawat atau lepas landas antara 70 sampai 78 kali baik rute domestik atau internasional dengan jumlah penumpang pada waktu normal 8.000 sampai 10.000 orang.

Terdapat sembilan maskapai penerbangan komersial rute domestik dengan tujuan 13 kota di Sumatera dan Jawa seperti Batam, Tanjung Pinang, Dabo Singkep, Tembilahan, Tanjung Balai Karimun, Medan, Jambi, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.

Ada empat maskapai rute internasional seperti AirAsia rute Pekanbaru-Kuala Lumpur, lalu Malindo Air rute Pekanbaru-Malaka dan rute Pekanbaru-Singapura dilayani dua maskapai yakni Silk Air dan Jetstar Asia