Gajah Masuk Pemukiman di Rumbai, Warga Gelisah, yang Takut Mengungsi

id gajah masuk, pemukiman di, rumbai warga, gelisah yang, takut mengungsi

Gajah Masuk Pemukiman di Rumbai, Warga Gelisah, yang Takut Mengungsi

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sejumlah warga yang bemukim di Kelurahan Lembah Damai, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru meresahkan masuknya seekor gajah ke pemukiman dalam dua hari terakhir.

Dari pantauan Antara di lokasi pada Sabtu terlihat beberapa warga lebih memilih mengungsi dan meninggalkan kediaman mereka. Bahkan terdapat satu rumah yang didiami oleh sepasang suami istri yang kesehariannya berkebun pepaya mengungsi ke kediaman keluarga.

"Mereka meninggalkan rumah tersebut sejak malam kemarin. Kami juga setiap menjelang sore harus mengungsi lantaran gajah kerap mendatangi kediaman kami," kata warga setempat yang ditemui Antara di sekitar lokasi gajah berkeliaran, RD Manurung.

RD manurung menjelaskan bahwa keberadaan gajah mulai mengusik kenyamanan warga dalam dua hari terakhir atau sejak Kamis lalu (25/2). Menurutnya, gajah tersebut berukuran cukup besar dan telah merusak beragam tanaman yang warga budidayakan.

"Mereka merusah pisang, jambu dan bahkan merusak jemuran baju kami," jelasnya.

RD manurung mengisahkan gajah tersebut terakhir kali terlihat pada Jumat malam (26/2) hingga Sabtu dinihari tadi. Ia mengatakan gajah tersebut terlihat mondar-mandir diperkarangan rumah yang tentu saja mencemaskan dirinya.

"Tadi malam saya belum mengungsi karena saya fikir gajah telah pergi. Tapi ternyata kembali lagi. Kami di rumah hanya bisa mengamati dari dalam dan sebisa mungkin tidak bersuara," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa gajah itu terus mondar-mandir dan bahkan sempat kejar-kejaran dengan beberapa anjing peliharaannya.

Dari pantauan di lapangan, gajah yang disebut mempunyai gading hingga satu meter itu telah merusak beberapa jenis tanaman seperti pisang dan pepaya. Bahkan terlihat jelas bekas kaki gaja yang berdiameter sekitar 60 centimeter.

Bahkan hingga berita ini diturunkan, sejumlah warga terlihat berkumpul di salah satu badan jalan. Pemuda setempat, Sean Gultom mengatakan bahwa warga berkumpul dan berjaga malam untuk mengusir gajah apabila pada malam hari ini kembali beraksi.

"Kita akan berjaga-jaga malam ini untuk mengantisipasi kembalinya gajah," ujarnya.

Sementara itu, petugas gabungan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) dan Kepolisian Sektor Rumbai telah melakukan koordinasi guna mengusir gajah liar itu dari pemukiman warga.